Jumat 09 Feb 2024 08:32 WIB

TKN Prabowo ke Relawan: Kita Jangan Jemawa, Harus Terus Tambah Dukungan

Kita harus tetap kawal dan rapatkan barisan sampai ke TPS pada 14 Februari 2024.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Juru Bicara Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Astrio Feligent.
Foto: Surya Dinata/RepublikaTV
Juru Bicara Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Astrio Feligent.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran optimistis bisa memenangkan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raja dalam satu putaran Pilpres 2024. Kendati begitu, TKN meminta para relawan pendukung untuk tidak jemawa.

Juru Bicara Muda TKN Prabowo-Gibran, Astrio Felligent mengatakan, para relawan harus terus mengkampanyekan Prabowo-Gibran kepada masyarakat. Tambahan dukungan harus terus diupayakan hingga hari pencoblosan.

Baca Juga

"Kami dari TKN Prabowo-Gibran menitipkan pesan, kita tidak boleh lengah, kita tidak boleh jemawa, takabur. Kita harus tetap kawal dan rapatkan barisan sampai ke TPS di tanggal 14 Februari mendatang," kata Astrio saat menerima deklarasi dukungan dari empat kelompok relawan di depan rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).

Keempat komunitas relawan tersebut adalah Relawan Jokowi Bersatu 08 (RJB 08), Komunitas Disabilitas Indonesia, Fotografer Bersatu, dan Laskar Merah Putih. Astrio meminta empat komunitas relawan tersebut untuk menyosialisasikan program unggulan Prabowo-Gibran, yakni makan siang dan susu gratis untuk siswa, kepada masyarakat.

Dengan semakin banyak masyarakat mengetahui program tersebut, diharapkan semakin banyak pula tambahan dukungan untuk Prabowo-Gibran. Sebagai gambaran, pasangan Prabowo-Gibran berpotensi besar memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Pasalnya, hasil sigi sejumlah lembaga survei menunjukkan, elektabilitas pasangan nomor urut 2 itu sudah menembus angka 50 persen. Berdasarkan ketentuan, pilpres digelar satu putaran apabila ada pasangan capres-cawapres yang meraih 50 persen plus satu suara dan mendapatkan minimal 20 persen suara di 20 provinsi.

Jika tak ada pasangan calon yang mencapai ambang batas tersebut, maka pilpres dilanjutkan ke putaran kedua yang akan digelar pada Juni 2024.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement