Jumat 09 Feb 2024 09:18 WIB

Ini 20 Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Impact Rank Tertinggi dalam Webometrics

Universities menggunakan metode pengukuran berbasis web.

Red: Nora Azizah
Webometrics Ranking of World Universities menggunakan metode pengukuran berbasis web untuk menentukan peringkat ini.
Foto: Ilustrasi Mahasiswa
Webometrics Ranking of World Universities menggunakan metode pengukuran berbasis web untuk menentukan peringkat ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Impact Rank dalam Webometrics adalah salah satu parameter yang digunakan sebagai penentuan peringkat universitas atau institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia. Webometrics Ranking of World Universities menggunakan metode pengukuran berbasis web untuk menentukan peringkat ini. 

Metodologi Webometrics mencakup beberapa indikator, dan Impact Rank adalah salah satunya. Impact Rank mengukur dampak atau pengaruh akademis suatu universitas berdasarkan ketersediaan konten akademis yang dapat diakses secara online. 

Baca Juga

Semakin banyak dan berkualitas konten akademis yang tersedia di situs web universitas, semakin tinggi Impact Rank-nya. Ini mencerminkan kontribusi dan dampak akademis institusi di dunia maya.

"Impact Rank pada webometrics adalah indikator visibilitas website perguruan tinggi ditinjau dari sisi dampak yang ditimbulkan oleh konten websitenya," tulis Webometrics dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (9/2/2024).

Peninjauan dampak konten web ini dilakukan dengan melihat jumlah external network (subnet) yang mengarah pada halaman website perguruan tinggi tersebut. Dalam pengertian secara awam impact rank ini bisa disebut sebagai sebuah peringkat yang menyatakan sejauhmana konten website perguruan tinggi dapat menjadi referensi bagi konten website lain di dunia maya.

Pengertian Impact Website secara umum adalah ukuran yang dapat menunjukan seberapa besar pengaruh atau dampak yang dimiliki oleh suatu website. Dampak ini bisa diukur dengan berbagai cara tergantung pada tujuan umum atau tujuan spesifik dari website tersebut. 

Berikut beberapa aspek yang dapat menjadi pertimbangan dalam mengukur impact website:

1. Pengunjung dan Lalu Lintas (Traffic)

Jumlah pengunjung dan lalu lintas situs web adalah indikator penting dari seberapa banyak orang yang mengakses dan berinteraksi dengan konten yang disediakan oleh sebuah website.

 

2. Engagement (Keterlibatan)

Keterlibatan pengguna, seperti waktu yang dihabiskan di situs, jumlah halaman yang dilihat, dan tingkat interaksi dengan konten, bisa menjadi indikator seberapa efektif sebuah website dalam menarik perhatian dan mempertahankan pengguna.

 

3. Pengaruh dalam Industri atau Komunitas

Dalam beberapa konteks, sebuah website dapat dianggap memiliki dampak berdasarkan pengaruhnya dalam industri atau komunitas tertentu. Ini mungkin melibatkan faktor seperti berkontribusi pada perkembangan industri, menyediakan informasi yang berharga, atau memimpin perubahan.

 

4. Pengaruh Sosial dan Citra Merek

Jika sebuah website terkait dengan merek atau entitas tertentu, dampaknya bisa diukur berdasarkan citra merek dan pengaruhnya dalam media sosial. Aktivitas di platform sosial, jumlah pengikut, dan interaksi online dapat memberikan gambaran tentang seberapa besar dampak suatu website.

 

5. Konversi dan Tujuan Bisnis

Jika tujuan utama dari suatu website adalah untuk mendukung tujuan bisnis, maka tingkat konversi (misalnya, penjualan, pendaftaran, atau tindakan lainnya) bisa menjadi ukuran dampak yang signifikan.

 

Ini 20 Perguruan Tinggi Indonesia dengan Impact Rank tertinggi

photo
20 Perguruan Tinggi dengan impact tertinggi di Indonesia. - (Dok. Webometrics)

 

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) masuk dalam daftar 20 Perguruan Tinggi dengan impact rank tertinggi di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement