Jumat 09 Feb 2024 10:59 WIB

Dinkes Ajak Perempuan Jangan Ragu Periksakan Payudara

Warga juga diminta untuk berolahraga minimal tiga menit sehari.

Red: Setyanavidita livicansera
Komunitas Warriors, Survivors Kanker Payudara Lovepink menggelar parade kampanye  kanker payudara saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (15/10/2023). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Bulan Kesadaran Kanker Payudara yang diperingati setiap Oktober sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker payudara dan deteksi dini untuk mencegah penyakit kanker payudara.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Komunitas Warriors, Survivors Kanker Payudara Lovepink menggelar parade kampanye kanker payudara saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (15/10/2023). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Bulan Kesadaran Kanker Payudara yang diperingati setiap Oktober sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker payudara dan deteksi dini untuk mencegah penyakit kanker payudara.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Provinsi Banten mengajak kalangan perempuan untuk aktif melakukan pemeriksaan payudara ke fasilitas kesehatan guna mencegah kanker payudara. "Kita imbau kepada wanita untuk melakukan pemeriksaan payudara klinis sebagai upaya pemeriksaan kanker payudara," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang, Jumat (9/2/2024).

Selain itu, kata dia, mereka perlu melaksanakan tes inspeksi visual asam asetat (IVA Test) dan pap smear untuk mencegah kanker serviks. "Beberapa pencegahan kanker lainnya dapat dilakukan dengan memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan," katanya.

Baca Juga

Sebagai langkah antisipasi dalam pencegahan warga terkena kanker, Dinas Kesehatan setempat mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. Dini juga mengatakan upaya lainnya dalam pencegahan kanker, seperti tidak merokok, menghindari mengonsumsi alkohol, meminimalkan paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan tabir surya, dan vaksinasi Hepatitis B dan Human Papillomavirus (HPV) pada anak.

Warga juga diminta untuk berolahraga minimal tiga menit sehari dan konsumsi diet sehat dengan makanan tanpa pemanis, pengawet, perasa, dan pewarna.

"Para ibu juga dianjurkan memberikan ASI eksklusif kepada bayi untuk mengurangi risiko kanker. Kami harap, masyarakat juga terus menerapkan PHBS, termasuk mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement