REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan lima daerah di Banten kembali berpotensi dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir atau kilat pada Jumat setelah sehari sebelumnya cerah berawan. Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tatang, di Serang, Jumat (9/2/2024) mengatakan pihaknya mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir untuk lima daerah di Banten.
Peluang cuaca buruk tersebut terjadi pada sore hari dan bisa berdampak menimbulkan bencana alam, seperti longsor, pohon tumbang, pergerakan tanah, banjir, dan gelombang tinggi. Kelima daerah dilanda potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir antara lain wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang dan Kota Serang.
Sementara untuk Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kota Cilegon relatif aman dari cuaca buruk tersebut. Pada siang hari berpotensi hujan intensitas ringan serta sedang terjadi di Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang, Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
Pada siang hari berpotensi hujan intensitas ringan dan sedang di wilayah Kabupaten Lebak, Pandeglang, Tangerang, Serang, Kota Serang, Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang. Sedangkan, Kota Cilegon cerah berawan sepanjang hari Jumat.
Suhu udara rata-rata 23-33 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan 55-95 persen dengan tiupan angin bergerak dari arah barat daya hingga barat laut dan kecepatan lima hingga 30 kilometer per jam. BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan terhadap keselamatan pelaku pelayaran, khususnya perahu nelayan dan kapal tongkang yang melintasi perairan selatan Banten, Selat Sunda bagian selatan, dan Samudera Hindia, dengan tinggi gelombang 1,25 sampai 2,50 meter (sedang) di pesisir Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Untuk penyeberangan Pelabuhan Merak (Banten) - Bakauheni (Lampung), kata dia, untuk hari ini relatif normal dan aman dengan tinggi gelombang di perairan Selat Sunda bagian utara 1,25 meter (rendah).