REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Salah satu calon anggota legislatif (caleg) daerah pemilihan (dapil) Depok, wilayah Sukmajaya, Tutun Sufiyan Sulaeman ungkap lima pilar advokasi prioritas perjuangannya. Tutun Sufiyan Sulaeman atau yang akrab disapa Kang Haji Tutun, alias Abah Tutun atau Beh Tun merupakan pria asli berdarah Garut dan telah berdomisili di Depok, yang dulunya masih menyatu dengan Kabupaten Bogor, sejak tahun 1980.
Pria jebolan S1 Universitas Padjadjaran dan S2 Universitas Satyagama Jakarta ini telah malang melintang dalam dunia birokrat. Mulai dari menjadi staf pemerintahan kota administratif (kotif), Bappeda, hingga menjadi Kepala Dinas Pasar Kota Depok.
Kang Haji Tutun kini berkontribusi menjadi ketua pembina yayasan Rumah Perjuangan kota Depok. Diketahui, Rumah Perjuangan sendiri merupakan wadah aspirasi bagi keluarga yang memiliki ideologi dan semangat perjuangan yang sama dalam satu partai. Tujuannya demi membangun kota Depok yang progresif.
Melalui tagline “Rumahnya Para Pejuang”, Kang Haji Tutun berupaya memberikan teladan hidup yang merdeka perlu diperjuangkan. Meskipun sudah banyak mencicipi pengalaman hidup, Kang Haji Tutun masih terus bersemangat dalam memperjuangkan cita-cita luhur para founding fathers bersama masyarakat.
Dia prihatin terhadap kondisi masyarakat Sukmajaya yang aspirasinya kurang didengar. Sebagai contoh, penataan lingkungan yang masih berantakan dan kemacetan lalu lintas yang tiap harinya terus terjadi.
Hal ini sejalan dengan visinya yaitu menjadi wadah aspirasi rakyat yang ingin berjuang untuk membuat kota Depok menjadi progresif dan maju. Sementara untuk misinya sendiri tercermin dari tiga jargon utama Rumah Perjuangan, yaitu #AyoBersatu, #DepokProgresif, dan #IndonesiaMaju.
Lima pilar advokasi prioritas
Menyadari hal tersebut, Kang Haji Tutun merancang lima pilar advokasi prioritas, di antaranya meliputi:
1. Reformasi birokrasi berbasis kinerja dan karya yang dihasilkan.
2. Akses pendidikan dan kesehatan gratis melalui rumah sakit dan sekolah milik pemerintah pusat dan daerah.
3. Perbaikan infrastruktur jalan dan lingkungan seluruh komplek perumahan di kota Depok.
4. Penciptaan lapangan kerja berbasis digital dengan melakukan pemberdayaan UMKM untuk kelompok ibu rumah tangga dan kepemudaan.
5. Pengelolaan sampah terpadu untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan hijau.
Dari lima pilar yang tersebut, Kang Haji Tutun akan memperjuangkan lingkungan khususnya di Sukmajaya agar lebih tertata dengan menjadi seapik mungkin. Sebagai informasi, pada Sabtu (10/2/2024) ini, Kang H. Tutun menggelar “Pesta Rakyat” di Jalan KHM Yusuf Raya, Mekar Jaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Dalam acara ini, ia mengajak warga Sukmajaya untuk turut hadir mengikuti jalan santai dan senam aerobik. Ada pula live music, bazar makanan, hingga jajanan gratis. “Pesta Rakyat” juga menyediakan door prize dan tebus murah sembako.