REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA — Sejumlah warga di Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah melakukan pembongkaran rumah bersama sukarelawan. Rumah yang dibongkar itu berada di area bencana pergerakan tanah.
“Pembongkaran itu dilakukan terhadap rumah-rumah warga yang areanya dekat dengan rekahan-rekahan tanah yang berpotensi longsor,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo, Jumat (9/2/2024).
Andri mengatakan, warga diperbolehkan melakukan pembongkaran rumah di area bencana pergerakan tanah itu. Namun, diminta tetap waspada. “Alhamdulillah, dua hari ini cuaca cerah, sehingga tidak ada pergerakan tanah. Karena itu, kami persilakan dilakukan pembongkaran rumah dengan catatan tetap waspada dan penuh kehati-hatian,” ujar dia.
Menurut Andri, pembongkaran dilakukan untuk menyelamatkan bagian-bagian rumah dari kerusakan akibat dampak pergerakan tanah, juga yang bisa dimanfaatkan kembali oleh pemiliknya. Pada Jumat pagi, dilaporkan setidaknya sudah ada tiga rumah yang dibongkar warga bersama sukarelawan.
Andri mengingatkan, jika terjadi hujan, warga dan sukarelawan diminta menghentikan sementara aktivitas pembongkaran dan menuju tempat yang dinilai aman. Pasalnya, ketika turun hujan, dikhawatirkan kembali terjadi pergerakan tanah.