Jumat 09 Feb 2024 17:23 WIB

LSI Denny JA: Kemungkinan Besar Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Suara Prabowo-Gibran paling minim 47,9 persen dan maksimal 58,3 persen.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby.
Foto: istimewa/tangkapan layar
Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei LSI Denny JA memprediksi pasangan Prabowo-Gibran kemungkinan besar akan memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran. Kecil kemungkinan pilpres akan berjalan dua putaran.

Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby menjelaskan, prediksi itu dibuat dengan mengacu pada hasil survei lembaganya yang dilakukan pada 26 Januari-6 Februari 2024. Survei tersebut mendapati elektabilitas Prabowo-Gibran 53,5 persen, Anies-Muhaimin 21,7 persen, dan Ganjar-Mahfud 19,2 persen. Lalu ada 5,5 persen responden tidak menjawab/rahasia.

Baca Juga

Hasil survei itu juga menunjukkan 47,9 pemilih Prabowo-Gibran adalah pemilih militan atau strong voters. Sedangkan pemilih militan Anies-Muhaimin 18,9 persen dan Ganjar-Mahfud 16,8 persen. 

Bertolak dari data tersebut, pihaknya membuat prediksi batas bawah dan batas atas raihan suara. Batas bawah atau jumlah suara minimal yang didapatkan pasangan capres-cawapres adalah sama dengan besaran pemilih militan masing masing-masing.

Adapun batas atas dihitung dengan rumus: elektabilitas plus margin of error survei 2,9 plus hasil pembagian merata suara responden yang belum menjawab ke tiga pasangan. Berdasarkan data dan rumus tersebut, kata Adjie, LSI Denny JA memprediksi pasangan Prabowo-Gibran paling minim meraih 47,9 persen suara dan maksimal 58,3 persen pada Pilpres 2024.

Pasangan Anies-Muhaimin minimal raihannya 18,9 persen dan maksimal 26,5 persen. Adapun Ganjar-Mahfud minimal 16,8 persen dan maksimal 24 persen.

Dengan simulasi tersebut, pihaknya memprediksi dua skenario hasil Pilpres 2024. Skenario pertama dengan potensi terjadi 30 persen adalah Prabowo-Gibran menang dengan raihan suara di bawah 50 persen, sehingga harus bertarung kembali pada putaran kedua.

Skenario kedua dengan peluang terjadinya 70 persen adalah Prabowo-Gibran menang dengan raihan suara di atas 50 persen. Dengan begitu, pilpres hanya berjalan satu putaran.

"Kans satu putaran saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan kans dua putaran, yakni 70 persen berbanding 30 persen," kata Adjie saat memaparkan hasil surveinya di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2024).

Survei LSI Denny JA dilakukan lewat wawancara tatap muka terhadap 1.200 yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling). Toleransi kesalahan atau margin of error survei kurang lebih 2,9 persen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement