Jumat 09 Feb 2024 17:39 WIB

Olahraga Pagi atau Sore, Mana yang Lebih Baik?

Manfaat olahraga pagi dan sore sangat banyak dan beragam, bergantung pada individu.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Olahraga (ilustrasi). Manfaat olahraga pagi dan sore sangat banyak dan beragam, tergantung siapa diri kita dan gaya hidup kita.
Foto: www.freepik.com
Olahraga (ilustrasi). Manfaat olahraga pagi dan sore sangat banyak dan beragam, tergantung siapa diri kita dan gaya hidup kita.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada yang memilih olahraga pada pagi hari, sebagiannya lagi memilih olahraga pada sore atau malam hari. Mana yang lebih baik antara olahraga pagi atau sore hari?

“Penelitian ritme sirkadian menawarkan beberapa wawasan menarik,” kata psikolog klinis dan salah satu pendiri US Therapy Rooms, dr Daniel Glazer, dilansir majalah GQ, Jumat (9/2/2024).

Baca Juga

Pada pagi hari, suhu tubuh dan detak jantung meningkat secara alami untuk membantu tubuh merasa waspada dan berenergi. Berolahraga pada waktu pagi dapat meningkatkan endorfin yang membuat tubuh merasa lebih baik dan memulai fokus untuk hari yang akan datang.

Oleh karena itu, olahraga awal untuk seseorang yang berjuang dengan masalah suasana hati atau motivasi, dapat memberikan manfaat paling besar. Olahraga secara alami meningkatkan kadar endorfin yang disebut hormon "perasaan baik", memberikan tubuh semangat untuk hari yang akan datang. Olahraga pagi juga dapat membantu mengendalikan stres dengan mengatur pelepasan kortisol. 

Meskipun kortisol merupakan hormon penting, terlalu banyak stres dapat menyebabkan kadar kortisol melonjak, sesuatu yang sering terjadi di dunia modern. “Olahraga pada pagi hari telah terbukti menurunkan kadar kortisol sepanjang sisa hari itu,” kata pelatih pribadi profesional dan kontributor senior di BJJ Gold, Alanna Kate Derrick.

Dengan menstimulasi tubuh dengan gerakan saat bangun tidur, tubuh membangun ritme kortisol yang sehat dan meningkatkan kemampuan mengelola stres. Berolahraga pada pagi hari juga dapat memudahkan dalam menetapkan rutinitas.

Kortisol terbukti berperan dalam pembentukan kebiasaan yang berarti bahwa bangun dan berolahraga ketika tingkat ini secara alami lebih tinggi dapat mempermudah untuk tetap berpegang pada pola kebugaran yang tepat, dan bahkan mengatur ulang tubuh untuk tidur malam yang lebih sehat. “Bagi mereka yang ingin mengatur jadwal tidur, berolahraga pada pagi hari (terutama jika dibarengi dengan paparan cahaya alami) dapat membantu membentuk ritme sirkadian alami,” kata psikoterapis dan instruktur kebugaran kelompok yang berbasis di London, Eloise Skinner.

Bagaimana dengan olahraga sore? Karena endorfin dapat membantu tubuh merasa nyaman sepanjang hari, endorfin juga merupakan cara praktis untuk membantu tidur pada malam hari. “Berolahraga setelah hari yang melelahkan memberikan pereda stres yang berharga dengan meningkatkan relaksasi,” kata Derrick. 

Aktivitas fisik berfungsi sebagai jalan keluar yang sehat untuk melepaskan pikiran-pikiran yang mengkhawatirkan dan mengendurkan otot-otot yang tegang. Olahraga sore atau malam juga memanfaatkan atribut fisik tubuh secara maksimal. “Malam hari cenderung memaksimalkan kinerja fisik,” kata dr Glazer.

Suhu inti dan fungsi kardiovaskular mencapai puncaknya sekitar pukul 18.00, memungkinkan kekuatan, kecepatan, dan stamina yang lebih besar. Bagi atlet-atlet tangguh yang memprioritaskan keuntungan dan latihan, olahraga setelah bekerja merupakan hal yang masuk akal secara fisiologis. Peningkatan fisik tubuh dapat memberikan keuntungan bagi penurunan berat badan.

“Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan pembakaran lemak khusus pada tubuh pria saat olahraga dilakukan di malam hari. Ini mungkin berhubungan dengan ritme sirkadian dan fluktuasi hormon alami tubuh sepanjang siklus harian,” kata Derrick.

Dr Glazer memperingatkan agar tidak memaksakan latihan terlalu larut karena energi ekstra dapat membuat sulit tidur. “Berolahraga dalam waktu dua jam sebelum tidur dapat membuat sulit tidur bagi sebagian orang. Stimulasi kognitif dan lonjakan adrenalin membuat otak tetap terjaga lebih lama,” kata dia.

Jadi, untuk lebih fokus dan energi sepanjang hari atau untuk menurunkan berat badan, sesi pagi hari adalah pilihan yang tepat. Untuk meningkatkan kekuatan dan stamina, mungkin akan melihat hasil yang lebih baik jika pergi ke gym pada malam hari. 

Namun, itu hanya sebuah titik awal, karena hampir semua olahraga akan bermanfaat bagi tubuh, kapan pun waktunya. Manfaat olahraga pagi dan sore sangat banyak dan beragam, tergantung siapa diri kita dan gaya hidup kita. Kata kunci yang selalu diulang-ulang oleh masing-masing pakar adalah konsistensi. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement