REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Son Heung-min dan Yves Bissouma kembali ke Tottenham Hotspur pekan ini dari tugas internasional. Keduanya siap untuk pertandingan Spurs melawan Brighton & Hove Albion, kata pelatih Ange Postecoglou pada Jumat (9/2/2024).
Son membela Korea Selatan di Piala Asia 2023. Langkah Taegeuk Warriors dihentikan Yordania di semifinal pada Selasa (6/2/2024), sementara Mali yang diperkuat Bissouma tersingkir dari Piala Afrika akhir pekan lalu pada babak perempat final.
Spurs berada di urutan kelima klasemen Liga Primer Inggris dengan 44 poin. Tottenham akan menjamu Brighton pada Sabtu (10/2/2024). Tim asuhan Roberto De Zerbi berada di posisi kedelapan dengan 35 poin.
"Sonny dan Biss mereka berlatih dengan baik. Sonny melakukan pemulihan pada hari Kamis dan berlatih hari ini," kata Postecoglou dalam konferensi pers.
"Dia sangat kecewa dengan tersingkirnya Korea, di babak semifinal, Anda merasa begitu dekat. Namun ia telah memberikan segalanya untuk negaranya, tidak ada yang bisa mempertanyakan komitmennya. Saya berbicara dengannya setelah itu dan dia sangat ingin kembali, jadi tidak mengherankan jika dia langsung kembali berlatih."
Sang manajer juga menepis kekhawatiran terhadap Bissouuma, setelah media melaporkan bahwa ia bermain dalam kondisi sakit malaria di turnamen tersebut.
"Tidak, itu tidak benar. Dia memiliki sedikit malaria sebelum turnamen, tetapi sudah sembuh pada awal turnamen. Dia sudah 100 persen sekarang," kata Postecoglou.
Manor Solomon tidak bermain sejak September dan Postecoglou mengonfirmasi bahwa pemain sayap itu menjalani prosedur lain pada lututnya awal pekan ini. Ia masih punya dua atau tiga pekan lagi untuk kembali bermain.
Kekhawatiran cedera lainnya adalah Giovani Lo Celso yang absen dalam tiga pertandingan liga terakhir untuk Spurs.
"Lo Celso berlatih sepanjang pekan tetapi dia melewatkan cukup banyak pertandingan sepak bola sehingga kita akan melihat apakah dia membutuhkan satu pekan lagi atau tidak," kata sang manajer.
"Ini mungkin, mungkin, untuk kata yang lebih baik, skuat tersehat yang kami miliki untuk waktu yang cukup lama."
Spurs kebobolan gol penyeimbang pada babak tambahan di Everton akhir pekan lalu dan kalah karena gol Nathan Ake pada menit-menit akhir saat melawan Manchester City di Piala FA. Namun kebobolan di menit-menit akhir bukanlah sesuatu yang terlalu dikhawatirkan oleh sang manajer.
"Mengecewakan untuk kebobolan gol di titik mana pun. Orang-orang pasti ingin menganalisisnya," kata Postecoglou.
"Saya minta maaf, tetapi kami akan menjadi tim yang akan mencetak atau kebobolan gol di menit-menit akhir. Cara kami ingin menutup pertandingan adalah dengan mencoba mencetak gol di menit-menit akhir. Satu hal yang tidak akan kami lakukan adalah melompat pada bayangan dan mencoba memperbaiki hal terakhir yang sedang dianalisis."