REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan mengatakan bahwa jika kemauan pendukung sudah menggelora dengan kuat, maka tidak ada yang bisa menghambat langkah mereka untuk bergerak. Hal itu disampaikan Anies, guna menanggapi banyak informasi terkait dugaan penjegalan kepada para pendukung yang ingin menghadiri kampanye akbar pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies-Muhaimin (AMIN) di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
"Kabar penjegalan itu ada banyak, tetapi itu hanya soal menghentikan langkah, tetapi kalau hati dan raga sudah bergerak, maka semua bisa dilalui," kata Anies saat tiba di JIS untuk melakukan orasi politik pada hari kampanye terakhir yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengapresiasi jutaan relawan yang datang dari daerah atau luar kota secara mandiri dan tetap semangat, meski banyak hambatan seperti pembatalan bus. Itu membuktikan semua hambatan yang mungkin sengaja dilakukan oleh oknum, tidak berdampak sama sekali kepada para pendukung yang sudah memantapkan pilihan.
"Tidak ada bus cari kendaraan biasa, tidak ada itu cari sepeda motor, tidak ada juga lalu pakai sepeda, dan tidak ada sepeda ya jalan kaki," kata mantan Rektor Universitas Paramadina itu dengan penuh apresiasi kepada pendukung.
Menurut Kedeputian Media dan Komunikasi Timnas AMIN, kegiatan kampanye akbar dimulai secara seremonial pada pukul 07.15 WIB oleh pembuka acara. Sebelum kegiatan seremonial, massa yang hadir melakukan sholawatan bersama di dalam stadion.
Sementara, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dijadwalkan melakukan pidato politik di hadapan ribuan pendukung pada pukul 10.21 dan 11.06 WIB.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.