REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan memilih lokasi kampanye terakhir di Jakarta International Stadium (JIS). Anies mengatakan, JIS dipilih karena stadion tersebut merupakan 100 persen mahakarya anak bangsa Indonesia.
Menurut Anies, bangunan yang berlokasi di daerah Jakarta Utara itu dibangun oleh keringat anak-anak bangsa yang lahir dari para ibu di Tanah Air dan dididik sistem pendidikan di Indonesia. "Dan melahirkan mahakarya yang memesona dunia," kata Anies saat kampanye bertajuk "Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah" di Stadion JIS, Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
Menurut dia, orang-orang yang hadir di stadion tersebut merupakan yang menginginkan perubahan. Anies mengatakan, pihaknya telah menyaksikan ketidakadilan yang terjadi di negeri Indonesia.
"Tanggung jawab kita adalah bersama-sama menghentikan ketidakadilan, menghentikan ketimpangan, menghadirkan perubahan," katanya.
Ia mengatakan, banyak pendukungnya yang berasal dari jauh dan datang ke JIS untuk membawa harapan perubahan. Sejak Jumat (9/2/2024) malam, para pendukungnya sudah memadati JIS tanpa kepentingan apapun selain perubahan.
"Ada yang tulis di depan saya nih, ora butuh duitmu, butuhe kepemimpinanmu," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.
JIS yang berkapasitas 82 ribu orang itu dipenuhi oleh para pendukung pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) dari berbagai daerah. Selain di area dalam, pendukung AMIN juga memadati area luar hingga menyebabkan lalu lintas terhambat.
Komisi Pemilihan Umum pada Senin (13/11/2023) menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu 2024. Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3. KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.