Lautan menyimpan misteri besar di kedalamannya. Meskipun banyak dari misteri ini telah dijelaskan oleh para ilmuwan dan analis, masih banyak teka-teki kelautan yang belum dapat dijelaskan dan membuat kita penasaran.

Beragam fenomena laut misterius telah dilihat dan dialami oleh para pelaut di seluruh dunia. Berbagai misteri domain samudera yang belum terjelaskan ini kemudian menjadi bahan diskusi dan perdebatan yang menarik. Berikut di antara beberapa teka-teki kelautan, baik yang terpecahkan maupun yang belum terpecahkan, yang telah menjadi topik populer yang dilansir Marine Insight.

Fenomena Lautan Susu

Lautan Susu mengacu pada kilauan susu yang unik di perairan Samudera Hindia. Fenomena lautan ini terjadi karena aksi bakteri bioluminesen dan pada gilirannya menyebabkan air berubah menjadi biru, yang jika dilihat dengan mata telanjang tampak berwarna putih susu dalam kegelapan. Fenomena Lautan Susu telah didokumentasikan keberadaannya selama lebih dari empat abad.

Bioluminesensi

Bioluminesensi adalah cahaya yang dihasilkan makhluk laut sebagai mekanisme pertahanan. Bahan kimia tertentu dalam tubuh makhluk tersebut bila dilawan dengan oksigen atmosfer akan menghasilkan munculnya cahaya bioluminesen.

Pertemuan Laut Baltik dan Laut Utara

Fenomena kelautan ini telah menjadi topik yang hangat diperdebatkan. Titik konvergensi Laut Utara dan Laut Baltik terjadi di provinsi Skagen di Denmark. Namun, karena tingkat kepadatan perairan yang berbeda-beda, perairan laut tetap terpisah meskipun terdapat konvergensi. Fenomena lautan ini konon disebutkan dalam Alquran:

"Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu. Di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing." (QS Ar-Rahman Ayat 19-20)

Laut Hitam yang Menguap

Disebut sebagai ‘asap laut’, uap yang keluar dari Laut Hitam disebabkan oleh kelembapan air laut yang berlawanan dengan kesejukan angin di atas permukaan air. Selain menjelaskan misteri lautan di balik uap yang mengepul dari Laut Hitam, para ahli juga telah membuktikan bahwa fenomena tersebut cukup umum terjadi bahkan di perairan yang lebih kecil.

Kilatan Hijau

Fenomena kilatan cahaya hijau di lautan terjadi saat matahari terbenam dan terbit. Biasanya terlihat hanya beberapa detik, kilatan hijau tersebut merupakan hasil efek prismatik alami atmosfer bumi. Saat matahari terbenam dan saat matahari terbit, cahaya matahari menyimpang menjadi beberapa warna, yang terlihat dari pancaran kilatan cahaya hijau.

Anomali Laut Baltik

Anomali Laut Baltik secara tidak sengaja ditemukan oleh tim ahli penyelam pada tahun 2011. Para penyelam menemukan entitas melingkar setebal 60 meter hampir di kedalaman 90 meter di Laut Baltik.

Sebuah jalur tampaknya mengarah ke entitas tersebut, yang diukur oleh penyelam sekitar 300 meter. Meskipun berbagai ilmuwan telah memberikan banyak saran tentang asal usul entitas tersebut, anomali Laut Baltik masih tetap menjadi salah satu intrik dan misteri lautan dunia yang belum terpecahkan.

Brinkel

Air asin yang pekat keluar dari dalam es beku yang terbentuk di atas permukaan laut dan merembes ke kedalaman air. Namun, begitu garam pekat berada di bawah permukaan air, karena proses alami, garam tersebut membeku dan terbentuk menjadi brinik. Air asin terjadi di perairan laut yang sangat dingin di sekitar kutub.

Ombak Merah

Terjadinya gelombang merah secara teknis disebut sebagai ‘Algal Blooming’ oleh para ilmuwan. Fenomena lautan terjadi ketika terjadi pertumbuhan pesat atau mekarnya alga di perairan laut. Kehadiran gelombang merah sangat berbahaya karena alga ini dapat berakibat fatal bagi burung, hewan, dan bahkan manusia.

Busa Laut

Buihnya lautan disebabkan oleh terganggunya organisme yang ada di permukaan air akibat aksi pasang surut yang terus menerus. Alternatifnya, dalam kasus tertentu, busa laut juga dapat disebabkan oleh gangguan yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti membuang limbah racun ke dalam air laut.

Crop Circle Bawah Laut

Dulunya dianggap sebagai objek yang penuh intrik, lingkaran (crop circle) bawah air telah dijelaskan sebagai demonstrasi kreatif pencarian ikan buntal untuk menemukan pasangannya. Lingkaran bawah air ini memiliki keliling lebih dari enam kaki dan sering kali dihiasi dengan cangkang dan benda dekoratif lainnya yang ditemukan di dasar laut. Crop Circle bawah air ditemukan di bawah perairan pulau Anami Oshima, Jepang. Ada yang menganggap misteri lautan ini adalah ulah alien.

Ikuti Whatsapp Channel Republika