Sabtu 10 Feb 2024 14:31 WIB

Massa Membeludak, Kampanye Akbar Prabowo-Gibran Dimulai Lebih Cepat

Nama SBY, Airlangga dan semua ketum parpol, hingga Erick Thohir disebut Prabowo.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Erik Purnama Putra
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto saat kampanye akbar di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
Foto: Republika/Febryan A
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto saat kampanye akbar di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan kampanye akbar pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024), harus dimulai lebih cepat. Kepadatan massa yang hadir menjadi salah satu alasan kampanye akbar pamungkas itu dimajukan dari jadwal.

Jadwal kegiatan puncak kampanye akbar Prabowo-Gibran semestinya dilakukan pada pukul 15.00 WIB. Namun, satu jam sebelumnya, acara puncak kampanye akbar itu telah dimulai dengan pidato Prabowo.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, calon presiden (capres) Prabowo naik ke atas panggung kampanye pada sekitar pukul 14.00 WIB. Di atas panggung, capres nomor urut 2 itu langsung membacakan pidato di hadapan ratusan ribu peserta kampanye yang datang.

Dalam pidatonnya, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada sejumlah tokoh yang datang. Di antara para tokoh itu, terdapat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Airlangga Hartarto, dan semua ketum parpol, hingga Erick Thohir.

Selain mengucapkan terima kasih kepada para tokoh yang hadir, Prabowo secara khusus juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Terima kasih kepada presiden Joko Widodo," ucap Prabowo disambut tepuk tangan massa yang datang.

Pantauan Republika.co.id, kepadatan di GBK Senayan tak hanya terjadi di stadion utama. Di luar stadion, para peserta kampanye yang didominasi dengan mereka yang mengenakan kaos berwarna biru muda itu ramai di luar stadion.

Kepada para pendukungnya itu, Prabowo juga meminta agar tetap rukun, bersatu, dan tidak mudah diadu domba. "Kita harus rukun, kita harus bersatu, tidak boleh diadu domba," ujar Prabowo.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement