REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester City sudah kembali ke mode juara bertahan setelah memetik serangkaian hasil positif sejak awal tahun. City kini hanya berjarak dua poin dari pemuncak klasemen Liga Primer Inggris Liverpool, serta memiliki satu pertandingan sisa lebih banyak.
Dengan kick-off laga pekan ke-24 yang lebih dulu dari Liverpool, City berpeluang memuncaki klasemen meskipun mungkin hanya selama 2,5 jam, andai mengalahkan Everton di Stadion Etihad, Sabtu (10/2/2024) malam WIB.
Man City mengalahkan Everton 3-1 di Goodison Park pada awal musim ini. The Citizens akan percaya diri untuk meraih kemenangan karena telah memenangkan 11 laga dan dua kali imbang dari 13 pertemuan terakhir mereka melawan the Toffees di Liga Primer Inggris.
City menang 29 kali, imbang lima kali, dan hanya kalah satu kali dari 35 pertandingan terakhir mereka. City juga tidak pernah kalah dalam 23 pertandingan kandang terakhir mereka melawan tim yang berada di zona degradasi. Ini menjadi pertanda baik menjelang pertandingan terakhir mereka dengan Everton
Setelah melihat tim asuhannya, the Citizens, hanya mencatatkan satu clean sheet dalam 12 pertandingan liga terakhir mereka, Guardiola mungkin akan mempertimbangkan untuk melakukan satu atau dua perubahan di lini belakang, dengan Manuel Akanji, John Stones, dan Rico Lewis, berharap dapat kembali ke tim inti.
Salah satu dari Mateo Kovacic atau Matheus Nunes dapat dimainkan kembali jika Guardiola memutuskan untuk menduetkan seorang gelandang dengan pemain andalan Rodri. Adapun Jack Grealish, Jeremy Doku, dan Oscar Bobb akan memiliki tugas yang berat untuk menggantikan salah satu dari Foden, Kevin De Bruyne, Julian Alvarez, atau Bernardo Silva, yang semuanya memberikan bantuan di lini serang untuk Haaland saat menghadapi Brentford.
Sedangkan untuk Everton, Arnaut Danjuma terpaksa absen pada pertandingan akhir pekan lalu melawan mantan klubnya, Spurs, karena mengalami cedera pergelangan kaki, seperti dikutip dari Sportmole. Sang pemain sayap masih berada di ruang perawatan bersama Andre Gomes (betis), Dele Alli (pangkal paha), dan Abdoulaye Doucoure (hamstring).
Namun, the Toffees dapat diperkuat dengan kembalinya gelandang dinamis Amadou Onana (lutut), sedangkan Ben Godfrey seharusnya dapat tampil meskipun mengalami kram di menit-menit akhir pertandingan melawan Spurs.
Godfrey akan berharap untuk menangkis persaingan dari Seamus Coleman dan Nathan Patterson untuk menjadi starter sebagai bek kanan. Sementara Dominic Calvert-Lewin mungkin akan mendapatkan kesempatan untuk memimpin lini depan di depan Beto, dengan Harrison dan Dwight McNeil akan memberikan dukungan dari sisi sayap.
Prediksi susunan pemain Manchester City vs Everton:
Manchester City (4-1-4-1)
Ederson; Kyle Walker, Ruben Dias, Nathan Ake, Josko Gvardiol; Rodri; Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, Julian Alvarez, Phil Foden; Erling Haaland
Pelatih: Pep Guardiola
Everton (4-4-1-1)
Jordan Pickford; Nathan Patterson, James Tarkowski, Jarrad Branthwaite, Vitaliy Mykolenko; James Garner, Idrissa Gueye, Amadou Onana, Dwight McNeil; Jack Harrison; Calvert-Lewin
Pelatih: Sean Dyche
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
12 | 10 | 1 | 1 | 24 | 16 | 31 |
| 2 |
Manchester City
|
12 | 7 | 2 | 3 | 22 | 5 | 23 |
| 3 |
Chelsea
|
12 | 6 | 4 | 2 | 23 | 9 | 22 |
| 4 |
Arsenal
|
12 | 6 | 4 | 2 | 21 | 9 | 22 |
| 5 |
Brighton
|
12 | 6 | 4 | 2 | 21 | 5 | 22 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika