Sabtu 10 Feb 2024 19:34 WIB

Empat Kecamatan di Bandarlampung Banjir Akibat Hujan Lebat

Banyaknya sampah juga berkontribusi menyebabkan banjir.

Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung mencatat sejumlah lokasi di empat kecamatan terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur kota ini pada Sabtu dini hari.

"Dampak dari hujan semalam membuat ada beberapa titik tergenang banjir, seperti di Kecamatan Wayhalim, Labuhan Ratu, Rajabasa, dan Kedamaian," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandarlampung Wakhidi, Sabtu (10/2/2024).

Baca Juga

Dia mengatakan banjir yang terjadi di lokasi tersebut bukan hanya disebabkan oleh intensitas air hujan yang lebat, namun juga karena banyak sampah yang dibuang sembarangan ke saluran air oleh masyarakat.

"Jadi banyaknya sampah ini membuat air pun menjadi terhambat dan meluap saat hujan lebat," kata dia.

Namun begitu, kata dia, dampak dari hujan lebat tersebut saat ini sudah teratasi oleh personel BPBD Bandarlampung yang melakukan penyedotan air sehingga genangan air berkurang dan surut.

"Kami mengimbau agar masyarakat tak membuang sampah sembarangan, terlebih saat ini telah memasuki musim penghujan. Ini sudah kami sampaikan juga pada RT agar warganya tak buang sampah sembarangan dan selalu mengontrol, terutama pada lokasi yang sering tergenang air," kata dia.

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan dalam upaya mengantisipasi banjir akibat hujan deras, telah dilakukan berbagai langkah, salah satunya Program Grebek Sungai.

"Program Grebek Sungai ini masih terus berjalan, ada juga kegiatan kerja bakti bersama-sama, dengan harapan tidak terjadi banjir di kota ini saat hujan turun," kata dia.

Namun begitu, dia mengakui terdapat satu lokasi yang terjadi banjir karena tanggul di daerah itu jebol. "Nah, ada informasinya tanggul jebol, nanti itu kami perbaiki agar tidak terjadi banjir lagi," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement