Sabtu 10 Feb 2024 19:47 WIB

KPU Pekalongan Mulai Distribusikan Logistik Pemilu 2024

Distribusi logistik pemilu dilaksanakan selama dua hari dan dikawal ketat.

Logistik Pemilu 2024.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Logistik Pemilu 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024 seperti kotak suara dan surat suara ke 4 kecamatan di daerah itu, Sabtu.

"Ada 4.450 kotak suara lengkap beserta surat suara dan bilik suara yang dikirim ke 4 kecamatan lokasi penyimpanan logistik panitia pemilihan kecamatan," kata Ketua KPU Kota Pekalongan Fajar Randi Yogananda.

Baca Juga

Pendistribusian logistik Pemilu 2024 secara simbolis ditandai dengan pelepasan burung merpati ke udara oleh Ketua KPU Kota Pekalongan. Distribusi logistik pemilu yang dikirim ke masing-masing kantor kecamatan menggunakan armada truk ini dilaksanakan selama dua hari dan dikawal ketat oleh sejumlah personel kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu untuk memastikan logistik pemilu aman dan masih tersegel.

Menurut dia, pendistribusian logistik pemilu dilaksanakan selama 2 hari yaitu Sabtu (10/2) dan Minggu (11/2) dengan menggunakan truk dan dikawal ketat oleh kepolisian.

"Hari ini, kami mulai didistribusikan logistik pemilu ke Kecamatan Pekalongan Barat 1.345 kotak suara dan Pekalongan Utara 1.160 kotak suara ditambah biliknya," ujarnya.

Adapun pertimbangan pendistribusian di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat sebagai tujuan awal karena jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak.

Ia mengatakan untuk pengiriman distribusi logistik pemilu ke Kecamatan Timur dan Kecamatan Pekalongan Selatan akan dikirim pada Ahad (11/2/2024).

"Sebenarnya pendistribusian logistik pemilu bisa saja dilaksanakan sehari selesai di 4 kecamatan. Namun mengingat faktor cuaca tak menentu maka demi keamanan pengiriman dilakukan bertahap selama 2 hari," imbuhnya.

Ia berharap pada 11-13 Februari 2024, logistik Pemilu 2024 sudah terdistribusi dari mulai tingkat kecamatan, kelurahan dan tempat pemungutan suara.

"Setelah selesai didistribusikan, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan pesta demokrasi lima tahunan ini dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani," harapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement