REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mulai mendistribusikan logistik untuk kebutuhan Pemilu 2024, Sabtu (10/2/2024). Pendistribusian logistik ke kalurahan/desa ini dilakukan secara bertahap selama beberapa hari ke depan.
Pendistribusian logistik pemilu itu dilepas secara simbolis oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, yang didampingi Komandan Kodim (Dandim) 0730/Gunungkidul Letkol Kav Anton Wahyudo dan Kepala Polres (Kapolres) Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri.
Dalam sambutannya, Bupati meminta pendistribusian logistik pemilu itu dipastikan dikawal dengan ketat. “Yang jelas logistik saat ini akan didistribusikan ke kalurahan dan ini harus benar-benar dikawal ketat, dari awal sampai selesai, agar tidak ada kecurangan,” kata dia.
Pendistribusian logistik pemilu itu dikawal personel Polri dan TNI. Ketua KPU Gunungkidul Asih Nuryanti mengatakan, pada hari pertama, pendistribusian logistik pemilu dilakukan di wilayah Kapanewon Girisubo, Tepus, Saptosari, dan Panggang. “Pertama di kapanewon dengan keterjangkauan distribusi ke desa-desa atau kalurahan dalam satu hari,” ujar dia.
Asih mengatakan, pendistribusian logistik pemilu ini akan dilakukan secara bertahap di seluruh kecamatan sampai 13 Februari 2024 atau satu hari menjelang pemungutan suara. “Harapannya proses pendistribusian logistik bisa berjalan lancar aman di lapangan, sampai ditarik kembali lagi oleh KPU. Mohon bantuan dan dukungan pengamanannya oleh rekan-rekan TNI, Polri,” kata Asih.