REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool meraih kemenangan krusial saat bertemu Burnley pada pekan ke-24 Liga Primer Inggris musim 2023/24. The Reds unggul 3-1 atas the Clarets di Stadion Anfield, Sabtu (10/2/2024) malam WIB.
Kemenangan ini mengembalikan posisi Liverpool ke puncak klasemen. Tambahan tiga angka membuat Liverpool mengoleksi nilai 54 dari 24 laga. The Reds unggul dua poin atas Manchester City yang masih punya satu laga sisa lebih banyak untuk dimainkan.
Sementara Burnley masih berada di posisi kedua terbawah dengan nilai 13.
Tuan rumah langsung tancap gas sejak awal. Skuad polesan Jurgen Klopp menekan dari segala arah. Namun the Clarets memiliki peluang emas terlebih dahulu.
Pada menit ke-11, Zeki Amdouni melakukan penetrasi ke pertahanan sang raksasa. Ia langsung berhadapan dengan Caoimhin Kelleher. Sayang, upayanya masih bisa ditepis sang kiper. Alarm bahaya berbunyi.
Setelahnya, Liverpool kembali ke jalurnya. Kubu Merseyside Merah melakukan operan cepat saat menyerang. Beberapa kali pasukan Klopp menerobos lini belakang lawan. Namun sampai 20 menit berlalu belum ada perubahan di papan skor.
Tim tamu bukannya tanpa peluang. Serangan balik Burnley cukup merepotlan bek-bek the Reds. Liverpool sedikit terburu-buru dalam menggerakkan bola. Itu membuat upaya mereka bisa diredam the Clarets. Beberapa kali Darwin Nunez, Luis Diaz, serta Trent Alexander-Arnold terlihat kurang efektif memanfaatkan kans yang diperoleh.
Terus menekan, tuan rumah akhirnya memimpin di menit ke-31. Diogo Jota memecah kebuntuan timnya. Berawal dari situsi sepak pojok, Alexander-Arnold mengirimkan umpan ke kotak penalti lawan. Bola yang datang disambar Jota dengan sundulan, merobek jala gawang James Trafford. Jota dibantu blunder Trafford yang keliru keluar dari sarangnya untuk menyongsong bola, tapi gagal.
Liverpool seperti mendapat angin segar setelah gol tersebut. Anak asuh Klopp sama sekali tak menurunkan tekanan. Mereka terus mengurung pertahanan Burnley.
Beberapa menit berselang, tuan rumah nyaris memperlebar jarak. The Reds terus mendulang peluang. Para pemain bertahan kubu tamu masih bisa mementahkan berbagai ancaman yang dihadirkan sang raksasa.
Memasuki menit ke-40, Burnley sedikit keluar dari tekanan. Anak asuh Vincent Kompany menyerang dari area sayap.
Upaya kubu tamu berbuah manis. Pada menit ke-45, the Clarets mampu menyamakan kedudukan. Proses golnya sama seperti Liverpool, yakni berawal dari situasi sepak pojok. Dara O'Shea menyambar bola yang dikirimkan rekannya dengan sundulan, menggetarkan gawang tuan rumah. Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Selepas jeda, tuan rumah langsung melancarkan tekanan. Tak butuh waktu lama bagi the Reds untuk kembali memimpin. Pada menit ke-52, Luis Diaz membuat kedudukan menjadi 2-1, lagi-lagi gol lewat sundulan.
Harvey Elliott menjadi kreator gol ini. Elliott melepaskan umpan tarik yang langsung disambar Diaz.
Wasit sempat melakukan pengecekan. Ada potensi offside dan pelanggaran dalam prosesnya. Namun setelah berkoordinasi dengan petugas VAR, gol Diaz tetap valid.
Pada menit ke-79, Liverpool menjauh. Kembali gol tercipta lewat sundulan, dan Elliott yang memberi umpan. Kali ini, Darwin Nunez mencatatkan nama di papan skor.
The Reds mempertahankan ritme yang sama. Itu membuat Burnley sulit ke luar dari tekanan. Sampai duel usai anak asuh Jurgen Klopp tetap unggul 3-1. Hasil ini membuat Liverpool kembali ke puncak klasemen sementara.