REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manager Liverpool, Jurgen Klopp, mengungkapkan kebahagiaannya atas penampilan Andy Robertson melawan Burnley di laga Liga Primer Inggris pada Sabtu (10/2/2024) malam WIB. Robertson turun sebagai starter untuk pertama kali sejak mengalami cedera saat membela Skotlandia di kualifikasi Euro 2024 pada Oktober tahun lalu.
Berbicara pada konferensi pers pascalaga, Klopp menyampaikan kebahagiaannya melihat Robertson kembali beraksi. "Ya, tentu saja (bahagia). Terutama sejak kami bekerja bersama, dia tidak pernah absen selama itu. Jadi, baginya itu sangat aneh. Ya, yang sangat penting, dia sekarang memainkan kembali permainan terbaiknya,'' kata Klopp dikutip dari The Kop Times, Ahad (11/2/2024).
Kapten Skotlandia itu memulai pertandingan Liga Primer Inggris pertamanya sebagai starter melawan Burnley sejak kembali dari cedera panjang. Pekan lalu Robertson sudah diturunkan dari bangku cadangan saat kalah 1-3 dari Arsenal di laga Liga Inggris dan menang telak 5-2 atas Norwich City di pertandingan Piala FA.
The Reds menundukkan Burnley 3-1 untuk mempertahankan posisi teratas di tabel Liga Primer Inggris. Manchester City memberi tekanan dengan hanya tertinggal dua poin dari Liverpool dalam penghitungan poin.
Kembalinya Robertson merupakan dorongan besar bagi skuad Liverpool yang sedang mengalami krisis cedera. Pemain berusia 29 tahun ini telah menjadi pemain reguler di starting XI The Reds sejak bergabung dengan klub pada tahun 2017.
Dia jarang melewatkan banyak pertandingan selama masa jabatannya di klub. Robertson tampil konsisten dengan energi dan semangatnya.
Robertson melewatkan 21 pertandingan musim ini karena cedera, jumlah waktu terbanyak yang ia habiskan di pinggir lapangan. Pemain asal Skotlandia itu hanya mencatatkan 12 penampilan di semua kompetisi musim ini dan menyumbang satu gol.
Selama bertahun-tahun, Robertson telah menjadi salah satu kekuatan kreatif penting bagi klub dengan memberikan banyak assist. Terlebih lagi, kapten Skotlandia ini sangat andal dalam bertahan dan tingkat kinerjanya tidak ada duanya.
Kembalinya pemain berusia 29 tahun itu terjadi pada saat yang krusial ketika The Reds perlu membangun performa terbaiknya. Kompetisi Liga Primer Inggris tidak memiliki ruang untuk berpuas diri atau berdalih meskipun ada krisis cedera.
Terlebih lagi, Liverpool bersaing memperebutkan setiap trofi. Sebagai salah satu pemimpin dalam skuad, kehadiran Robertson sangat penting.