REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri yakin kemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akan membawa perubahan yang lebih baik untuk Indonesia. Salah satu persoalan yang dia sebut perlu diubah adalah kebijakan pemerintah yang tak berpihak pada rakuat kecil.
"Perubahan tidak akan terjadi jika kita tidak bergandengan tangan. Selama 10 tahun, kita merasakan betapa sulitnya perekonomian. Kebijakan pemerintah dan legislasi yang tidak berpihak kepada rakyat kecil, ini harus mengalami perubahan," ucap Salim dalam siaran pers, Sabtu (10/2/2024).
Salim menyampaikan, perubahan harus segera terjadi demi masa depan bangsa yang lebih baik. Dia mengaku turut ikut merasakan berjalan kaki menuju Jakarta International Stadium (JIS) saat hendak menghadiri kampanye akbar AMIN. Selama 1,5 jam berjalan, dia melihat banyak peserta yang tampak nyaman tanpa keluhan.
"Meskipun banyak peserta yang berjalan, semuanya nyaman dan tanpa keluhan. Ini adalah tanda bahwa perubahan akan terjadi di negeri ini dan dirasakan oleh semua," kata dia.
Dia kemudian menekankan semangat cinta tanah air sebagai kunci perubahan. Menurut dia, segenap elemen bangsa harus siap mencintai Indonesia dengan segala suku, agama, dan kelompoknya. Tak kalah penting juga menjaga alamnya. Semua, kata dia, harus siap membela NKRI bukan hanya sebagai slogan, tapi dari hati yang paling dalam.
"Perubahan tidak akan terjadi jika kita tidak bergandengan tangan, bahu membahu, dan bersolidaritas untuk mensejahterakan rakyat Indonesia," kata dia.
Dengan semangat itu, Salim berharap Indonesia dapat mewujudkan keadaan sejahtera, gemah ripah, dan loh jinawi bagi seluruh rakyatnya. Kampanye Akbar Anies-Muhaimin dihadiri jutaan massa pendukung dari berbagai kelompok, yang dihadiri pasangan Capres Cawapres Anies Baswedan Muhaimin Iskandar, tokoh bangsa Jusuf Kalla dan pimpinan partai politik pengusung.