Ahad 11 Feb 2024 11:06 WIB

Kabar Prabowo Diburu Komisi Antikorupsi Uni Eropa, TKN: Berita Hoaks

Kementerian Pertahanan sudah membatalkan rencana pembelian 12 unit pesawat Mirage.

Rep: Febryan A/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Prabowo-Gibran, Habiburokhman
Foto: Republika
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Prabowo-Gibran, Habiburokhman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran membantah kabar soal Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan sedang diselidiki oleh Lembaga antikorupsi Uni Eropa, The Group of States Against Corruption (GRECO) terkait pembelian pesawat tempur bekas. TKN menegaskan bahwa kabar tersebut adalah berita bohong atau hoaks.

"Kemarin sore banyak wartawan menghubungi soal adanya berita bahwa komisi antikorupsi Uni Eropa memburu Pak Prabowo atas kasus korupsi pembelian pesawat tempur bekas dari Qatar yang melibatkan salah satu perusahaan di Eropa.... Yang jelas sejak awal kami katakan bahwa 1.000 persen berita tersebut adalah bohong," kata Wakil Ketua TKN, Habiburokhman saat konferensi pers di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024) malam.

Baca Juga

Juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan, kabar itu hoaks karena Kementerian Pertahanan sudah membatalkan rencana pembelian 12 unit pesawat Mirage 2000-5 bekas dari Qatar. Dengan demikian, tentu tidak ada kontrak pembelian yang aktif.

"Jadi secara konten, semua yang disampaikan di berita hoaks tersebut itu jelas adalah fitnah," kata Dahnil dalam kesempatan sama.