Ahad 11 Feb 2024 13:19 WIB

LSI Denny JA Apresiasi Caleg PKB yang Cabuti Sendiri Peraga Kampanyenya

Caleg lain harusnya malu dengan caleg termuda PKB ini.

Calon anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, Humaira Zahrotun Noor memilih mencabuti sendiri seluruh atribut kampanyenya.
Foto: istimewa/doc humas
Calon anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, Humaira Zahrotun Noor memilih mencabuti sendiri seluruh atribut kampanyenya.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA — Memasuki masa tenang Pemilu 2024,  11-13 Februari 2024, calon anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, Humaira Zahrotun Noor memilih mencabuti seluruh atribut kampanyenya. Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah , menilai tindakan ini layak dicontoh caleg lainnya.

Menurut Toto, sebagai caleg termuda, Humaira harusnya membuat malu para caleg dari partai lain. “Apa yang dilakukan dia saat memasuki hari tenang itu bukan saja benar dan tepat, tapi membuktikan bahwa dirinya punya tanggungjawab moral yang tinggi,” kata Toto.

Karena itu, lanjut Toto, sangat wajar dari hasil survei LSI Dennny JA, elektabilitas Humaira yang juga putri Ketua F-PKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal ini cukup tinggi. Hal itu, antara lain, karena berbagai program dan kegiaitannya selama ini bukan saja massif tapi juga simpatik.

“Misalnya, di usianya yang masih sangat muda, Humairi sudah sudah menunjukkan kepeduliannya dengan menggelar “Jumat Berkah Bubur Gratis”. Program yang dilakukan setiap Jumat itu disambut sangat positif. Terlihat dari antrian panjang warga yang ingin menikmati bubur tersebut,” katanya.

Begitu juga dengan kegiatan Humaira mencopoti dan membersihkan seluruh atribut dirinya yang selama ini menghiasi jalan-jalan di Kabupaten Bandung yang menjadi dapilnya. Sambutan warga sangat positif, sehingga beberapa diantaranya ikut membersihkan atributnya itu.

Saat memulai kegiatan tersebut di Desa Sukaraja, Selokan Jeruk, Ahad (11/2), Humari kepada pers mengakui bahwa dirinya hanya mencabuti dan membersihkan atribut kampanyenya sendiri. Tidak ikut mencabuti atribut caleg dari partai lain.

“Ya, ini kan bagian dari tanggungjawab moral saya kepada rakyat yang akan memilih saya. Terutama dalam kontek ikut memelihari kebersihan lingkungan. Masa kita yang memasang, orang lain yang harus membersihkan. Kalau untuk memasang  atribut  sanggup, kenapa saat membersihkannya tak sanggup,” tegasnya.

Untuk itulah, Humaira mengajak, agar para caleg yang lain ikut terpanggil untuk melakukan aksi yang sama. Yaitu, mencopoti seluruh atribut yang mereka pasang selama ini. Jangan, semua itu dibebankan kepada satpol PP atau kepada rakyat yang akan memilihnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement