Ahad 11 Feb 2024 17:17 WIB

Todongkan Senjata Api, Perampok Gasak Uang dan Rokok dari Minimarket di Indramayu

Para pegawai minimarket sempat diancam oleh pelaku sambil menodongkan pistol.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Polisi mendatangi minimarket di Desa Gabus Kulon, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Ahad (11/2/2024). Minimarket itu menjadi sasaran perampok yang menodongkan senjata api kepada pegawai minimarket pada Sabtu (10/2/2024) malam.
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Polisi mendatangi minimarket di Desa Gabus Kulon, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Ahad (11/2/2024). Minimarket itu menjadi sasaran perampok yang menodongkan senjata api kepada pegawai minimarket pada Sabtu (10/2/2024) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Perampokan bersenjata api terjadi di salah satu minimarket di Desa Gabus Kulon, Kecamatan Gabus Wetan, Kabupaten Indramayu. Uang dan rokok pun digondol oleh perampok dari minimarket tersebut. Aksi perampok itu terekam kamera cctv yang ada di dalam minimarket. Pelaku terlihat berjumlah satu orang.

Pelaku yang mengenakan helm dan penutup wajah terlihat menodongkan senjata api kepada pegawai minimarket. Pelaku kemudian menggasak sejumlah uang yang ada di laci kasir dan puluhan bungkus rokok yang terpajang di etalase minimarket.

Baca Juga

Salah seorang pegawai minimarket, Windari, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, kondisi minimarket maupun lingkungan di sekitarnya sedang sepi karena sedang hujan. Windari pun awalnya tidak menyadari keberadaan pelaku. Dia saat itu sedang berjaga di bagian kasir.

‘’Dikira mah orang tuh mau belanja, waktu itu saya masih belum tahu, masih santai. Nah pas teman saya yang pegawai juga lari ke belakang, saya baru nengok dan kaget, ada pistol. Saya sempat bengong, ini orang beneran enggak ya?,’’ ujar Windari, saat ditemui di Mapolsek Gabus Wetan, Ahad (11/2/2024).

Windari mengatakan, para pegawai minimarket sempat diancam oleh pelaku sambil menodongkan pistol. Pelaku pun menyuruh para pegawai minimarket, yang berjumlah lima orang, untuk tiarap. ‘’Dia bilang ke kita suruh diam semua, mengancam kita suruh tiarap sambil nodongin pistol. Pistol belum sempat ditembakin, kita cuma diancam doang,’’ kata Windari.

Menurut Windari, pelaku saat itu mengambil rokok dan uang yang ada di mesin kasir. Saat beraksi, pelaku hanya berjumlah satu orang. Dia mengaku tidak melihat ada pelaku lainnya dalam aksi perampokan tersebut. ‘’Saat itu suasana lagi hujan, jadi sepi. Kalau gak hujan sih biasanya rame, di depan juga suka ada anak nongkrong,’’ katanya.

Sementara itu, Kapolsek Gabuswetan, AKP Agus Kristiana, membenarkan peristiwa perampokan yang diduga menggunakan senjata api tersebut. ‘’Ya benar, telah terjadi pencurian dengan kekerasan di salah satu mininarket, yang dilakukan oleh pelaku dengan diduga menggunakan senjata api yang ditodongkan kepada karyawan minimarket,’’ kata Agus.

Agus mengatakan, pelaku menggasak uang tunai di laci kasir sebesar Rp 1,8 juta dan uang elektronik yang diisi melalui aplikasi Ovo senilai Rp 500 ribu. Selain itu, pelaku juga mengambil 39 bungkus rokok. ‘’Total kerugian sekitar Rp 3.888.000,’’ kata Agus.

Menurut Agus, dari hasil penyelidikan sementara, pelaku berjumlah satu orang, yang mengenakan helm dan tutup muka saat melakukan aksinya. Pihaknya juga masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan senjata api yang digunakan oleh pelaku.

‘’Pelaku hanya menodongkan senjata saja, tidak ada letupan dari senjata itu dan tidak ada penganiayaan. Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini,’’ kata Agus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement