REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan arus kendaraan yang kembali ke Jabotabek mulai terjadi sejak kemarin (10/2/2024). Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, hari ini diprediksi akan menjadi puncak arus balik.
“Kami juga memprediksi pada hari ini (11/2/2024) masih akan terjadi peningkatan lalu lintas menuju Jabotabek yang diprediksi akan menjadi puncak arus balik,” kata Lisye dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (11/2/2024).
Lisye menjelaskan pada hari H tahun baru Imlek 2024 yang jatuh pada Sabtu (10/2/2024) pantauan lalu lintas kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek juga mulai meningkat dibandingkan dengan kendaraan yang meninggalkan Jabotabek. Jasa Marga mencatat sebanyak 170.186 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada hari tersebut yang merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat GT Barrier/Utama.
“Total volume lalin tersebut meningkat 19,39 persen jika dibandingkan lalin normal sebanyak 142.551 kendaraan,” tutur Lisye.
Jasa Marga mencatat sebanyak 681.611 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode 7-10 Februari 2024 libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 14,32 persen jika dibandingkan lalin normal sebanyak 596.215 kendaraan,” kata Lisye Octaviana.
Dia menjelaskan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 322.466 kendaraan (47,31 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) dan 192.638 kendaraan (28,26 persen) menuju arah Barat (Merak). Lalu sebanyak 166,507 kendaraan (24,43 peraen) menuju arah Selatan (Puncak).
Lisye memerinci lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan jumlah 156.454 kendaraan. “Angka ini meningkat sebesar 37,44 persen dari lalin normal,” tutur Lisye.
Selanjutnya lalin yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dengan jumlah 166.012 kendaraan. Angka tersebut meningkat sebesar 21,38 persen dari lalin normal.
Lalu total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 322.466 kendaraan. Angka tersebut meningkat sebesar 28,67 persen dari lalin normal.
Selanjutnya lalin uang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 192.638 kendaraan. “Angka ini meningkat sebesar 0,49 persen dari lalin normal,” ujar Lisye.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 166.507 kendaraan. Angka tersebut meningkat sebesar 8,19 persen dari lalin normal.