REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon, Jawa Barat, menuntaskan distribusi logistik termasuk 1,2 juta lembar surat suara yang diserahkan kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK) dalam kondisi aman dan siap pakai untuk Pemilu 2024.
“Sudah selesai (distribusi logistik) untuk semua PPK,” kata Ketua KPU Kota Cirebon Mardeko saat dikonfirmasi di Cirebon, Ahad (11/2/2024).
Ia mengatakan pada Selasa (13/2/2024), seluruh logistik itu didistribusikan kepada kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) se-Kota Cirebon. Kemudian, dilanjutkan dengan tahap penyaluran logistik untuk digunakan dalam proses pencoblosan di 1.026 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Cirebon.
“Tinggal distribusi nanti ke KPPS tanggal 13 Februari 2024. Semuanya sudah harus ada di sana untuk memastikan semua TPS bisa mendapatkan logistik,” ujarnya.
Menurut dia, sejauh ini tahap distribusi logistik pemilu berjalan lancar dan semua item tersebut dapat disebarkan menyeluruh sesuai kebutuhan di masing-masing TPS. Mardeko juga menjamin selama tahap penyaluran, semua logistik itu dilengkapi plastik pelindung untuk mencegah adanya kerusakan karena saat ini musim hujan.
“Alhamdulillah tidak ada kendala. Hanya faktor cuaca saja saja yang membuat kita tidak bisa mempercepat distribusinya,” tuturnya.
Pihaknya memastikan semua logistik yang terdiri dari berbagai macam item ini, dapat tersalurkan tepat waktu sehingga tahap pemungutan suara di TPS pada Rabu (14/2/2024) nanti terlaksana dengan baik.
Penjabat Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi menyampaikan semua pihak harus berkontribusi untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu di daerahnya dalam situasi aman, kondusif dan netral. Selain itu, Agus meminta unsur terkait dan peserta pemilu harus dapat memastikan bahwa alat peraga kampanye (APK) telah ditertibkan dan dibersihkan karena sekarang masuk masa tenang.
"Masa tenang Pemilu 2024 di Kota Cirebon harus betul-betul terlaksana sebagaimana mestinya," katanya.