REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United Erik ten Hag sangat senang performa timnya saat mengawali dan menutup laga melawan Aston Villa di Villa Park yang berakhir Senin (12/2/2024) dini hari WIB. MU berhasil membawa pulang tiga angka setelah mengalahkan tuan rumah 2-1. Ten Hag menyebut hasil ini sebagai "kemenangan besar" dalam perebutan tempat Liga Champions.
Seandainya tuan rumah yang berada di posisi kelima menang dalam pertandingan ini di kandang mereka, seperti yang mereka lakukan musim lalu, Villa akan unggul 11 poin dari Setan Merah. Sebaliknya, selisih antara kedua tim kini hanya lima poin, dan keduanya akan menyimpan harapan untuk setidaknya menyalip Tottenham Hotspur di urutan keempat.
Ten Hag merasa timnya mendominasi pada 20 menit pertama di Villa Park, periode di mana Rasmus Hojlund membuka skor untuk MU. Dia juga senang bahwa para pemainnya menemukan cara untuk mengatasi kemunduran karena kebobolan gol penyama kedudukan dari Douglas Luiz. Scott McTominay sekali lagi masuk sebagai pemain pengganti untuk mencetak gol kemenangan pada menit-menit akhir, kali ini pada menit ke-86.
“Itu sangat besar, ini kemenangan besar bagi kami. Jadi, kami semakin dekat. Itulah tujuan hari ini dan merupakan target mutlak kami dan kami berhasil," kata dia.
Selain itu, Ten Hag mengaku senang dengan cara timnya melakukannya, terutama pada 20 menit pertama. MU, di matanya, mendikte permainan. Kemudian ketika kedudukan 1-1, ia sangat senang timnya langsung merespons untuk kembali unggul.
“Pada saat itu, Anda harus selalu melihat bagaimana perkembangan pertandingan. Saya pikir itu intensitas yang sangat tinggi dan Anda dapat melihat berapa banyak pemain yang sangat lelah pada akhirnya. Itu sangat terbuka dan bisa terjadi dalam dua arah. Namun akhirnya, saya pikir kami menemukan mentalitas, karakter untuk memenangkan pertandingan ini. Saya pikir pemain pengganti juga mempunyai dampak,” kata Ten Hag.
Ia menegaskan, tidak pernah berpikir dalam skenario negatif. Ia senang timnya berada dalam suasana hati yang baik dan harus menjaga proses ini tetap berjalan ke depannya. Ia berharap timnya terus meningkatkannya.
"Jika kami melakukan ini, dengan masih banyak pertandingan tersisa, kita akan lihat apa yang terjadi," ungkapnya.