Senin 12 Feb 2024 07:40 WIB

Artis dan Kampanye Pemilu

Pengerahan artis untuk mengerahkan massa juga terjadi pada pemilu sebelumnya kecuali pada 1955.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

Indonesia sudah berpengalaman menyelenggarakan pemilihan umum. Baik di masa demokrasi liberal pada tahun 1955, kemudian di masa-masa Orde Baru dan masa reformasi. Kecuali  pemilu 1955 pada masa kabinet Burhanuddin Harahap (Masyumi), pemilu-pemilu sesudahnya menyuguhkan berbagai sarana hiburan dalam upaya mengerahkan masa rakyat sebanyak mungkin. Pada pemilu pertama, rapat-rapat umum baik...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement