REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lamine Yamal mengaku menyesal membuang peluang saat Barcelona ditahan imbang Granada 3-2 di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Senin (12/2/2024) dini hari WIB. Padahal dia mencetak dua gol dalam laga tersebut.
Yamal mencetak gol pembuka laga. Namun Barcelona kemudian tertinggal, menyamakan skor, dan tertinggal lagi. Beruntung Yamal menyelamatkan Barcelona dari kekalahan lewat gol menjelang laga berakhir.
Yamal menyelesaikan pertandingan dengan status pemain terbaik setelah mencetak dua gol untuk Barcelona. Namun ia menyesali kegagalan timnya menang.
“Ini kesempatan yang terlewatkan bagi kami malam ini, tetapi kami harus terus bekerja,” katanya.
“Saya berusaha bekerja keras dengan kepercayaan pelatih saya. Saya sangat berterima kasih padanya, tapi saat ini saya sedang memikirkan hasil imbang dan peluang yang terlewatkan."
Ia mengatakan, sepanjang musim ini Barcelona kebobolan terlalu banyak gol secara berdekatan. Di sisi lain, lini depan juga kesulitan memecah kebuntuan.
"Kami harus meningkatkan diri karena hal itu membuat kami kehilangan poin,” kata dia.
Lamine juga ditanya apakah hasil ini berarti akhir dari harapan gelar Barcelona. Namun dia belum mau menyerah.
"Masih ada pertandingan yang harus dilalui. Tim-tim di depan kami bisa kehilangan poin, dan kami harus siap memanfaatkannya semaksimal mungkin jika mereka melakukannya,” tambahnya.
“Saya bersyukur atas penghargaan MVP tetapi saya sedih dengan hasilnya dan itulah yang tersisa untuk saya saat ini.”
Real Madrid memimpin klasemen dengan nilai 61. Los Blancos memimpin klasemen dengan selisih lima poin dari Girona dan unggul 10 poin dari Barcelona.