REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Akses jalan menuju Gerbang Tol (GT) Kertajati Tol Cikopo Palimanan (Cipali), di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, terendam banjir. Kondisi itu terjadi akibat tanggul sungai Cipelang yang jebol.
Banjir diketahui terjadi sejak Ahad (11/2/2024) malam. Hingga Senin (12/2/2024) sekitar pukul 08.00 WIB, banjir masih merendam.
"Ketinggian air masih 60 centimeter sampai satu meter," ujar Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, kepada Republika, Senin (12/2/2024).
Banjir tersebut mengakibatkan sejumlah kendaraan yang akan masuk ke Tol Cipali melalui GT Kertajati, harus memutar balik melalui gerbang tol lainnya. Sejumlah kendaraan yang nekat menerobos banjir akhirnya menjadi mogok.
Rezza mengatakan, pihaknya masih bersiaga di lokasi untuk menanggulangi dampak banjir. Pasalnya, hingga kini belum dapat diperkirakan kapan banjir akan surut.
Salah seorang warga, Lulu, mengatakan, banjir tersebut membuat akses jalan dari dan ke Gerbang Tol Kertajati, tidak dapat dilalui. Kondisi itu menyulitkan warga yang hendak melewati ruas jalan tersebut.
"Saya mau jemput teman di pintu Tol Kertajati. Katanya sama si sopir busnya diturunin di pintu tol, soalnya gak bisa lewat sini, banjir," tutur Lulu.
Lulu mengatakan, untuk bisa sampai di GT Kertajati, dirinya terpaksa harus berjalan kaki, menerobos genangan air. "Naik kendaraan kan gak bisa lewat karena banjir, jadi sekarang mau jalan kaki saja," tutur Lulu.