Senin 12 Feb 2024 13:40 WIB

Tanggul Sungai Jebol, Akses ke GT Kertajati Tol Cipali Terendam Banjir

Akses ke gerbang tol Kertajati Tol Cipali terendam banjir akibat tanggul sungai jebol

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Bilal Ramadhan
Akses jalan menuju Gerbang Tol (GT) Kertajati Tol Cikopo Palimanan (Cipali), di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, terendam banjir, Senin (12/2/2024) pagi.
Foto: Dok Republika
Akses jalan menuju Gerbang Tol (GT) Kertajati Tol Cikopo Palimanan (Cipali), di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, terendam banjir, Senin (12/2/2024) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Akses jalan menuju Gerbang Tol (GT) Kertajati Tol Cikopo Palimanan (Cipali), di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, terendam banjir. Kondisi itu terjadi akibat tanggul sungai Cipelang yang jebol.

Banjir diketahui terjadi sejak Ahad (11/2/2024) malam. Hingga Senin (12/2/2024) sekitar pukul 08.00 WIB, banjir masih merendam.

Baca Juga

"Ketinggian air masih 60 centimeter sampai satu meter," ujar Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, kepada Republika, Senin (12/2/2024).

Banjir tersebut mengakibatkan sejumlah kendaraan yang akan masuk ke Tol Cipali melalui GT Kertajati, harus memutar balik melalui gerbang tol lainnya. Sejumlah kendaraan yang nekat menerobos banjir akhirnya menjadi mogok.

Rezza mengatakan, pihaknya masih bersiaga di lokasi untuk menanggulangi dampak banjir. Pasalnya, hingga kini belum dapat diperkirakan kapan banjir akan surut.

Salah seorang warga, Lulu, mengatakan, banjir tersebut membuat akses jalan dari dan ke Gerbang Tol Kertajati, tidak dapat dilalui. Kondisi itu menyulitkan warga yang hendak melewati ruas jalan tersebut.

"Saya mau jemput teman di pintu Tol Kertajati. Katanya sama si sopir busnya diturunin di pintu tol, soalnya gak bisa lewat sini, banjir," tutur Lulu.

Lulu mengatakan, untuk bisa sampai di GT Kertajati, dirinya terpaksa harus berjalan kaki, menerobos genangan air. "Naik kendaraan kan gak bisa lewat karena banjir, jadi sekarang mau jalan kaki saja," tutur Lulu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement