REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan meminta kepada para pendukung untuk perbanyak membaca doa pada masa tenang pemilu atau menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang. Secara spesifik ia menganjurkan agar para pendukung membaca salah satu surat di dalam Alquran yakni Al Ikhlas.
"Selama tiga hari ini (masa tenang 11-13 Februari 2024) berdoa, kami menganjurkan kepada semua simpatisan pendukung untuk tidak putus berdoa dan bagi yang muslim kami anjurkan untuk baca Al Ikhlas sebanyak-banyaknya," kata Anies usai menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-81 istri Jusuf Kalla (JK), Mufidah Jusuf Kalla di kediaman JK, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).
Anies melanjutkan, pun bagi umat non muslim, ia menganjurkan agar turut berdoa pada masa tenang pemilu sesuai dengan tata cara peribadatannya masing-masing. Baik beragama Nasrani, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Konghucu.
"Lalu jangkau lingkungan yang terdekat, itu pesan kepada seluruh relawan. Jangkau lingkungan terdekat, ajak bicara yang masih hari-hari terkahir ini blm menentukan pilihan," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mengatakan, di masa tenang pemilu ini dirinya tidak benar-benar bersantai. Ada sejumlah kegiatan yang dikerjakan. Diantaranya pertemuan dengan Tim Hukum Nasional (THN) AMIN mengenai kesiapan masa pencoblosan.
Selain itu juga ada pertemuan dengan para saksi dalam pencoblosan nantinya. Tak hanya itu, Anies juga mengaku cukup padat menerima kunjungan warga yang bersilaturahmi ke kediamannya di Lebak Bulus.
Para warga itu merupakan massa pendukung AMIN dari berbagai yang hadir di Jakarta International Stadium (JIS) pada kampanye akbar 10 Februari 2024 lalu dan belum pulang ke daerahnya masing-masing.
"Jadi ini belum saatnya kita santai karena sedang bersiap (jelang pencoblosan)," kata Anies.