Senin 12 Feb 2024 14:44 WIB

Khofifah Isyaratkan Kembali Berpasangan dengan Emil di Pilgub Jatim 2024

Khofifah kantongi rekomendasi empat partai yakni PAN, Gerindra, Demokrat dan Golkar.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum  PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa
Foto: ANTARA/Abdul Fatah
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpamitan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Jatim di akhir masa jabatannya di periode pertama, Senin (12/2/2024). Namun demikin, Khofifah dipastikan bakal kembali meramaikan kontestasi Pilgub Jatim 2024.

Bahkan Khofifah telah mengantongi surat rekomendasi dari empat partai. Yaitu PAN, Gerindra, Demokrat, dan Golkar. Saat ditanya akankah kembali berdampingan dengan Emil Dardak, Khofifah tidak menampiknya. Bahkan ia memberi isyarat keduanya akan kembali berpasangan.

 

"Insya Allah begitu (kembali berpasangan dengan Emil Dardak)" kata Khofifah seusai memimpin apel bersama ASN di kingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur di Kantir Gubernuran, Jalan Pahlawan nomor 110 Surabaya, Senin (12/2/2024).

 

Khofifah pun memohon dukungan dan doa dari masyarakat pada gelaran Pilgub Jatim 2024, sehingga dapat kembali memimpin pada periode kedua. "Mohon doa dan dukungannya ya," ujar Khofifah.

 

Khofifah pun menyampaikan terima kasih kepada segenap jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah mendukungnya menjalankan roda pemerintahan. Khofifah meminta jajaran Pemprov Jatim untuk menjaga seluruh kinerja terbaiknya agar seluruh prestasi dan capaian yang telah diraih tetap bisa dipertahankan. 

 

Khofifah mengatakan, segala capaian yang telah diraih adalah buah dari kerja keras semua jajaran Pemprov Jatim, utamanya yang ada di front liner pelayanan kepada masyarakat. Seperti pelayanan pendidikan, kesehatan, perijinan terpadu satu pintu, juga para pendamping dan para penyuluh pertanian.

 

"Sampaikan salam dan terima kasih kami kepada para petani, kepada para pendamping dan penyuluh pertanian yang memberikan dedikasi luar biasa untuk menjaga ketahanan pangan nasional melalui sektor pertanian di Jawa Timur dan juga sektor-sektor lain," ucapnya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement