Senin 12 Feb 2024 19:36 WIB

Jabatan Khofifah Berakhir, Gubernur Jatim Bakal Diisi Plh

Jabatan Khofifah Indar Parawansa berakhir, Gubernur Jatim akan diisi Plh.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
Khofifah Indar Parawansa. Jabatan Khofifah Indar Parawansa berakhir, Gubernur Jatim akan diisi Plh.
Foto: ANTARA/Abdul Fatah
Khofifah Indar Parawansa. Jabatan Khofifah Indar Parawansa berakhir, Gubernur Jatim akan diisi Plh.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku telah mendapat kepastian dari Kemendagri terkait penggantinya setelah melepas masa jabatan pada Selasa (13/2/2024). Khofifah memastikan, untuk sementara jabatan Gubernur Jatim akan diisi oleh Pelaksana Harian (Plh).

"Saya sudah dapat telfon dari Pak Sekjen Kemendagri, karena berakhirnya besok (Selasa), besok lusa (Rabu) sudah masuk masa pencoblosan, maka akan diputuskan Plh (yang menhisi jabatan Gubernur Jatim smentara)" ujarnya usai pelantikan Kepala SMA/SMK Negeri di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (12/2/2024).

Baca Juga

Setelah itu, kata Khofifah, baru akan dilantik Penjabat (Pj) Gubernur Jatim. Rencananya, pelantikan Pj Gubernur Jatim akan dilaksanakan oleh Mendagri pada Jumat (16/2/2024). "Pelantikan Pj pada hari Jumat. Hari ini akan keluar keputusan Plh," ujarnya.

Saat ditanya nama yang akan menjabat Plh Gubernur Jatim, Khofifah belum bersedia mengungkapkannya. Alasannya, Khofifah belum menerima surat fisik dari Kemendagri terkait nama yang akan mengisi jabatan tersebut.

"Saya belum dapat fisik suratnya, meskipun sudah disampaikan. Jadi tunggu suratnya saja. Tapi saya rasa sore ini turun suratnya. Siang Pak Sekjen Kemendagri sudah bertelfon," ucapnya.

Namun demikian, Khofifah mengungkapkan, nama yang akan mengisi jabatan plh Gubernur Jatim dengan Pj Gubernur Jatim adalah sama. Hanya saja lagi-lagi Khofifah belum bersedia membocorkan nama yang bersangkutan.

"Tapi Plh dengan Pj Insya Allah orangnya sama. Namanya nanti setelah surat aku terima. Saya coba cek handpone saya, siapa tahu sudah di-WA suratnya," kata dia.

Seperti dikwtqhui, Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono menjadi salah satu dari tiga nama yang diusulkan DPRD Jatim kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menjabat Pj Gubernur Jatim. Selain Adhy, ada Kepala Lembaga Administrasi Negara Adi Suryanto, dan Irjen Kemendagri Komjen Pol. Tomsi Tohir. 

Namun, Kepala LAN, Adi Suryanto dikabarkan meninggal dunia pada 15 Desember 2023. Artinya, hanya tersisa dua nama kandidat Pj Gubernur Jatim. Adhy Karyono disebut-sebut sebagai kandidat terkuat sebagai pengganti Khofifah, setidaknya hingga Pilgub Jatim 2024 melahirkan pemenangnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement