Selasa 13 Feb 2024 00:06 WIB

Sempat Survei Lokasi Bareng Tamara, Polisi: Yudha Celingukan Sebelum Benamkan Dante

Polisi memeriksa chat di ponsel Yudha, termasuk percakapan dengan Tamara.

Rep: Ali Mansur/ Red: Reiny Dwinanda
Tersangka kasus kekerasan terhadap anak dan pembunuhan berencana Yudha Arfandi dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/2/2024). Dalam konferensi pers tersebut, Ditreskrimum Polda Metro Jaya menerangkan bahwa berdasarkan dari pemantauan CCTV tersangka Yudha Arfandi diduga menenggelamkan Dante (6) anak dari artis Tamara Tyasmara sebanyak 12 kali hingga meninggal dunia.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tersangka kasus kekerasan terhadap anak dan pembunuhan berencana Yudha Arfandi dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/2/2024). Dalam konferensi pers tersebut, Ditreskrimum Polda Metro Jaya menerangkan bahwa berdasarkan dari pemantauan CCTV tersangka Yudha Arfandi diduga menenggelamkan Dante (6) anak dari artis Tamara Tyasmara sebanyak 12 kali hingga meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengungkap bahwa Yudha Arfandi alias YA sempat mendatangi kolam renang Taman Air Tirta Mas, Duren Sawit, Jakarta Timur pada pertengahan Januari 2024. Yudha yang menjadi tersangka kasus dugaan pembunuhan Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante itu disebut ikut ke sana untuk mensurvei lokasi bersama ibu korban, artis Tamara Tyasmara.

"Berdasarkan keterangan dari ibu korban, satu pekan sebelum kejadian, ibu korban saudari Tamara beserta tersangka mengecek kolam tempat kolam renang tersebut, mengecek fasilitas air dan seluruh fasilitas yang ada di kolam renang tersebut," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).

Baca Juga

Selanjutnya, menurut Rovan, Tamara dan Yudha yang merupakan pasangan kekasih memutuskan untuk membawa Dante ke kolam renang tersebut sepekan kemudian. Mengutip pernyataan Tamara, Rovan menyebutkan Dante baru pertama kali latihan di kolam renang Taman Air Tirta Mas pada Sabtu (27/1/2024), yakni hari nyawanya melayang.

"Iya betul (direncanakan), mereka sudah setelah mengecek fasilitas yang ada di kolam renang tersebut dan akhirnya memutuskan untuk nantinya akan latihan berenang di kolam renang tersebut,” ungkap Rovan.

Hari itu, menurut Rovan, Yudha juga membawa anaknya untuk berenang bersama korban. Kepada polisi, Tamara mengaku tidak ada di lokasi karena sedang syuting.

Dari hasil pemeriksaan rekaman kamera pengawas (CCTV) di kolam renang diketahui Yudha sempat tengok kanan-kiri sebelum melancarkan aksinya. Tersangka disebut memantau situasi sebelum membenamkan korban berkali-kali.

"Modus operandi yang dilakukan berdasarkan hasil penyidikan dan penyelidikan bahwa tersangka melihat ke arah kanan dan kiri, memastikan tidak ada orang yang melihat," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/2/2024).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement