REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Daop 6 Yogyakarta mencatat peningkatan penumpang kereta api (KA) yang naik maupun turun di seluruh stasiun yang dihimpun Daop 6. Peningkatan ini terjadi selama periode libur panjang Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek 2024.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, peningkatan penumpang yang naik maupun turun mencapai 63 persen pada tanggal 7-11 Februari 2024, jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yakni 31 Januari sampai 4 Februari.
"Peningkatan sebesar 63 persen dibandingkan periode yang sama pada pekan sebelumnya tanggal 31 Januari hingga 4 Februari sejumlah 156.237 penumpang (yang naik dan turun di seluruh stasiun Daop 6)," kata Krisbiyantoro, Senin (12/2/2024).
Lebih lanjut, Krisbiyantoro menuturkan bahwa total pelanggan KA jarak jauh dan lokal yang naik dan turun di seluruh stasiun Daop 6 pada periode 7-11 Februari mencapai 247.492 pelanggan.
Disampaikan Krisbiyantoro bahwa tiket KA jarak jauh maupun lokal tercatat laris manis. Hal ini dilihat dari keberangkatan penumpang dari seluruh stasiun Daop 6 yang mencapai 123.916 penumpang.
"Sedangkan jumlah kedatangan penumpang di seluruh stasiun Daop 6 Yogyakarta mencapai 123.576 penumpang," ucap Krisbiyantoro.
Pihaknya mencatat bahwa Ahad (11/2/2024) menjadi puncak arus keberangkatan penumpang KA dari seluruh stasiun Daop 6 Yogyakarta, dengan jumlah sebanyak 30.592 penumpang. Untuk puncak arus kedatangan penumpang sendiri yakni pada Kamis (8/2/2024) dengan jumlah kedatangan mencapai 29.615 penumpang.
"Adapun kota-kota yang menjadi tujuan favorit masyarakat di masa libur panjang ini yaitu Jakarta, Bandung, Purwokerto, Semarang, Madiun, Surabaya, dan Malang," jelasnya.