REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino melihat dua sisi berbeda pada timnya saat bertandang ke markas Crystal Palace di Selhurst Park, Selasa (13/2/2024) dini hari WIB. Timnya tampil di bawah standar pada babak pertama, tapi membaik dan menyelesaikan pertandingan sesuai harapannya pada paruh kedua.
“Kami melihat dua sisi berbeda. Pada babak pertama kami begitu datar dan saya sangat kecewa. Pada babak kedua jauh lebih baik dan saya sangat senang dengan cara kami menyelesaikan pertandingan. Kami pantas mendapatkan tiga poin," kata Pochettino kepada BBC selepas laga.
Menurut Pochettino, Chelsea tak menunjukkan energi yang tepat pada babak pertama. Begitu juga dengan intensitas yang dinilainya tidak bagus.
The Blues mendominasi permainan, tapi bermain sangat lambat sehingga kebobolan. Menurut dia, Chelsea tidak bisa memberikan opsi seperti ini lagi kepada lawannya.
"Kami harus menghindarinya dan tidak memulai pertandingan seperti ini dengan datar. Mungkin ada pelanggaran ketika kami kebobolan. Kami memulai babak kedua dengan sangat baik dan kami mencetak gol. Itu pertandingan yang sulit tetapi saya sangat senang," kata dia dalam wawancara berbeda dengan Sky Sports.
Pochettino membocorkan perubahan yang ia lakukan saat jeda. Chelsea menggunakan dua striker di antara bek tengah dan bek sayap. Ia menempatkan bek Malo Gusto dan Ben Chilwell lebih tinggi. Chelsea kemudian menggerakkan bola lebih cepat dengan Enzo Fernandez menempati peran sebagai pemain nomor 10. Perubahan ini membantu Chelsea mencetak gol.
“Ini kemenangan besar. Itu tantangan kami untuk tetap konsisten, tapi pertandingan seperti ini akan membantu kami membangun kepercayaan diri,” kata dia.