REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memuji Vinicius Junior sebagai pemain terbaik di dunia pada akhir pekan lalu setelah Los Blancos mengalahkan Girona 2-0 dalam lanjutan La Liga. Vinicius menjadi mimpi buruk untuk tim kejutan La Liga musim ini lewat aksi-aksinya.
Ancelotti kembali mengulangi pujiannya jelang duel Madrid kontra RB Leipzig di Red Bull Arena pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Menurut Ancelotti, Vinicus hanya perlu menjaga konsistensi performa apiknya tersebut.
"Dia punya kualitas besar dan memberikan banyak intensitas dalam dribel dan sprint-nya. Jika dia melakukannya secara konsisten selama 90 menit, itu terlihat karena ada rival yang tidak bisa menghadapinya pada babak kedua,” jelas Ancelotti dalam konferesni pers, Senin (12/2/2024), dikutip Football Espana.
Vinicius sangat terlibat dalam kemenangan mereka atas Girona, mencetak gol pembuka dan memberikan assist brilian untuk Jude Bellingham. Setelah pertandingan itu juga, dia memotivasi Vinicius untuk melakukannya dengan lebih konsisten, dengan mengklaim bahwa ketika Vinicius ‘bermain dengan sikap’, dia yang terbaik di dunia.
Ancelotti juga diberi tahu bahwa dalam enam bulan musim ini, Real Madrid hanya kalah dua kali, dan ini mungkin menjadi musim terbaiknya. Menurut dia, hal tersebut bisa terwujud karena tim yang solid, serius, termotivasi, dan dengan atmosfer yang baik.
"Tidak ada yang mengeluh, semua orang berkontribusi. Semuanya berjalan baik saat ini meskipun banyak kesulitan yang kami alami Itu berkat karakter para pemain," tegasnya.