REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Banteni dalam kitab Nashaih al-Ibad menyampaikan sabda Nabi Muhammad SAW terkait lima hal yang lebih dicintai umat manusia di akhir zaman. Serta lima hal yang dilupakan umat manusia di akhir zaman.
سَيَأْتِي عَلَى أُمَّتِي زَمَانٌ يُحِبُّونَ الْخَمْسَ وَيَنْسَوْنَ الْخَمْسَ يُحِبُّونَ الدُّنْيَا وَيَنْسَوْنَ الْآخِرَةَ وَيُحِبُّونَ الْحَيَاةَ وَيَفْسُونَ الْمَوْتَ وَيُحِبُّونَ القُصُورَ وَيَنْسَوْنَ الْقُبُورَ وَيُحِبُّونَ الْمَالَ وَيَنْسُونَ الْحِسَابَ وَيُحِبُّونَ الْخَلْقَ وَيَنْسَوْنَ الْخَالِقَ .
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Akan datang suatu masa, dimana umatku lebih mencintai kepada lima perkara dan melupakan lima perkara lainnya. Yaitu lebih mencintai duniawi dan melupakan ukhrawi (akhiratnya). Lebih cinta hidup dan melupakan mati. Mencintai gedung-gedang bermahligai dan lupa kubur. Mencintai harta benda dan melupakan hisab. Mereka lebih mencintai kepada sesama makhluk dan melupakan Sang Khaliq, Allah SWT." (Nashaih al-Ibad, Syekh Nawawi al-Banteni)
Pada akhir masa, umat manusia akan lebih mencintai kepada lima perkara dan melupakan lima perkara lainnya. Dilansir dari kitab Nashaih al-Ibad yang diterjemahkan Abu Mujaddidul Islam Mafa dan diterbitkan Gitamedia Press, 2008, berikut masing-masing kelima perkara itu:
Pertama, mencintai dunia dan melupakan kehidupan akhirat. Kedua, mencintai hidup dan melupakan mati. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Thabrani dari Aisyah radhiyallahu anha sebagai berikut.
اللّٰهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِي الْمَوْتِ, وَفِيْمَا بَعْدَ الْمَوْتِ
"Siapapun yang membaca Allaahumma baarik lii fi mauti wafimaa ba'dal maut (Wahai Tuhanku, berkatilah saya dalam kematian dan sesudahnya), setiap hari sebanyak dua puluh lima kali, kemudian ia mati di atas tempat tidurnya, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala orang mati syahid."
Ketiga, mencintai gedung-gedung yang mewah, yakni rumah-rumah yang direnovasi sedemikian rupa dan melupakan alam kubur dengan berbagai penderitaannya.
Halaman selanjutnya ➡️