REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkomitmen menyalurkan beragam bantuan kepada masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Hal tersebut sebagai upaya mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Hal ini juga sejalan dengan fokus perusahaan dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) melalui program EXIST (ESG Existence for Sustainability by Telkom Indonesia).
SGM Community Development Center Telkom Indonesia, Hery Susanto, mengatakan, sepanjang 2023, program TJSL Telkom fokus ke dalam tiga aspek yaitu aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pelaksanaan program TJSL Telkom pada aspek lingkungan diselaraskan dengan enam poin SDGs yang telah terbagi ke dalam sembilan bentuk program.
Program tersebut yakni e-waste management, sinergi program komunitas sadar lingkungan, penanaman terumbu karang, penanaman mangrove, konservasi hutan binaan, bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Electronic Device Donation for Education (Eduvice), bantuan sarana air bersih dan renovasi MCK umum. "Program bantuan sarana air bersih mengacu pada SDGs poin ke-6 yaitu air bersih dan sanitasi layak," ujar Hery dalam keterangan tulis di Jakarta, Selasa (13/2/2024).