REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri berharap pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan damai, jujur, dan adil. Selama ini mereka cukup memperhatikan perkembangan politik dan pemilu di tanah air.
Mahasiswa S2 - MBA di Columbia Business School, New York, Amerika Serikat (AS), Andra Gusman, mengatakan pelaksanaan Pemilu 2024 di New York diikuti antusiasme WNI di sana. “Pelaksanaannya cukup meriah, dan saya melihat banyak yang antusias untuk datang ke TPS. Sepertinya partisipasinya tinggi,” kata Andra. Hal ini, lanjut dia, jika dibandingkan dengan pelaksanaan Pemilu 2019 lalu.
Sejauh ini, kata Andra, ia dan WNI di AS cukup mengikuti perkembangan isu Pemilu 2024. Perkembangan tehnologi membuat mereka mudah mengakses informasi yang bersumber dari internet. Baik melalui website media maupun sosial media di Indonesia.
“Kondisi politik maupun pemilu cukup menjadi topik pembicaraan mahasiswa Indonesia yang ada di sini,” ungkap putra mantan ketua DPD RI, Irman Gusman ini.
Sekalipun antusiasme terhadap pemilu tinggi, menurut Andra, dukungan terhadap partai maupun calon presiden tidak memunculkan konflik. Antar pendukung hubungannya cair saja.
“Dalam satu keluarga pun ada yang berbeda pilihan. Sahabat pun beda pilihan. Tapi itu tidak jadi topik utamanya, karena yang penting bagaimana pelaksanaan pemilunya damai, jujur, dan adil. Ini lebih penting dibanding sebatas siapa yang menang,” papar Andra.
Andra berharap pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung secara jujur dan adil. Menurutnya, siapapun yang menang tidak ada masalah selama prosesnya berjalan dengan damai, jujur dan adil. Karena dari proses inilah, Andra meyakini akan lahir pemimpin yang akan membawa Indonesia menjadi negara yang maju dan sejahtera. “Semoga kualitas demokrasi Indonesia semakin baik, dan pemilunya berjalan dengan damai, jujur, dan adil,” kata Andra.
Sebagai salah satu negara demokrasi dan muslim terbesar di dunia, menurut Andra, pelaksanaan pemilu di Indonesia menjadi perhatian dunia. Untuk itulah penting Indonesia menjalankan proses pemilu yang demokratis.
Sebagai diaspora yang ada di luar negeri, Andra merasa bangga sebagai warga negara Indonesia. Karena itu, lanjut Andra, dia maupun masyarakat Indonesia di AS ikut berpartisipasi dalam pemilu.
Pemungutan suara diselenggarakan serentak padal 10 Februari 2024. Di AS, pemilu berlangsung di 6 TPS Luar Negeri, dan sejumlah Kotak Suara Keliling di wilayah kerja PPLN New York dan PPLN Houston sebelumnya.
Sekalipun pencoblosan telah dilakukan pada 10 Februari 2024, namun proses penghitungan suara baru akan dilakukan pada 14 Februari 2024. Ini bertepatan dengan pencoblosan di Indonesia.