Selasa 13 Feb 2024 17:55 WIB

Kunjungi Republika, UMAM Buka Peluang Kerja Sama

UMAM merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah pertama di luar negeri.

Red: Irfan Fitrat
Kepala Perwakilan Republika DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, Fernan Rahadi (kiri), menyambut kunjungan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Universiti Muhammadiyah Malaysia UMAM, Dwi Santoso, di Kantor Perwakilan Republika, Kota Yogyakarta, Selasa (13/2/2024).
Foto: Dok Republika
Kepala Perwakilan Republika DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, Fernan Rahadi (kiri), menyambut kunjungan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Universiti Muhammadiyah Malaysia UMAM, Dwi Santoso, di Kantor Perwakilan Republika, Kota Yogyakarta, Selasa (13/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Pihak Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) melakukan kunjungan ke Republika Kantor Perwakilan DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur di Kota Yogyakarta, Selasa (13/2/2024). Kunjungan tersebut dilakukan untuk membuka peluang kerja sama dengan Republika sebagai representasi media umat Islam berskala nasional.

Dalam kunjungan itu, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama UMAM, Dwi Santoso, diterima langsung oleh Kepala Perwakilan Republika, Fernan Rahadi. “Kunjungan kali ini dilakukan sebagai upaya menjalin MoU (nota kesepahaman) antara UMAM dengan Republika. Semoga bisa tercipta kolaborasi antara dua lembaga ini,” ujar Dwi.

UMAM merupakan tonggak pertama berdirinya perguruan tinggi Muhammadiyah di luar negeri, yang dimaksudkan sebagai perluasan gerakan mencerdaskan kehidupan bangsa dan pengembangan pendidikan tinggi di ranah global. “Sebagai kampus pertama Muhammadiyah di luar negeri, tentunya UMAM membutuhkan branding yang kuat agar dikenal khalayak luas,” kata Dwi.

Untuk itu, Dwi mengatakan, UMAM membutuhkan bantuan publikasi dari media massa. Saat ini, kampus yang didirikan pada  5 Agustus 2021 di Padang Besar, Perlis, Malaysia, itu memiliki kapasitas kurang lebih 200 mahasiswa S3. UMAM mengembangkan diri sebagai research university.