Selasa 13 Feb 2024 18:04 WIB

Ratusan Guru Besar, Intelektual, dan Aktivis Ingatkan Bahaya Kecurangan Pemilu 2024

Koalisi mendorong pelaksanaan pemilu yang berintegritas dan demokratis.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus raharjo
Pemilu. (ilustrasi)
Foto: Republika/mgrol100
Pemilu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh nasional yang terdiri dari guru besar, cendekiawan, aktivis, dan pemangku kepentingan dari berbagai lapisan masyarakat, mengeluarkan pernyataan yang menegaskan pentingnya  penyelenggaraan Pemilu 2024 yang demokratis, bebas dari kecurangan, dan intimidasi. Semua pihak diminta untuk bersatu menjaga dan meningkatkan integritas pemilu.

"Pemilu yang demokratis adalah pondasi utama dalam membangun pemerintahan yang legitimasi dan representatif, yang mampu mewakili keinginan serta aspirasi rakyatnya," kata Guru Besar FEB Universitas Indonesia Priono Tjiptoherijanto dalam keterangannya, Selasa (13/2/2024).

Baca Juga

Inisiatif itu dipelopori oleh Koalisi Peduli Pemilu Jurdil 2024 yang berusaha memastikan pemilu di Indonesia berlangsung dengan jujur dan adil. Mereka melihat, integritas pemilu adalah kunci utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap sistem demokrasi.

"Karena itu, kami menyerukan kepada semua pihak, termasuk penyelenggara pemilu, partai politik, peserta pemilu, lembaga swadaya masyarakat, media, dan seluruh masyarakat, untuk bersama-sama berkomitmen dalam menjaga dan meningkatkan integritas pemilu," kata dia.