REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Polda DIY menggelar Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) ke Jajaran untuk turut mengamankan Tahapan Pemungutan Suara pada Pemilu 2024, Senin 12 Februari 2024.
Apel dipimpin langsung Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, dan dihadiri oleh Wakapolda DIY Brigjen Pol Adi Vivid, Irwasda Kombes Pol Ady Wibowo, dan sejumlah pejabat utama serta seluruh personel yang terlibat Serpas.
Suwondo mengatakan sebanyak 933 personel Polda DIY akan diperbantukan ke lima kabupaten di DIY untuk mengamankan TPS selama tahap pemungutan hingga penghitungan suara. "Adapun jumlah TPS yang ada di wilayah DIY sebanyak 11.932 lokasi dengan jumlah pemilih sebanyak 2.870.974 jiwa," kata Suwondo dalam keterangannya.
Suwondo turut mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang telah bekerja keras, sehingga tahapan pemilu hingga saat ini berjalan aman dan kondusif. Ia juga berpesan agar tetap melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, semangat, dan rasa ikhlas.
"Jadikan pengamanan ini sebagai kebanggaan dan niatkan setiap pelaksanaan sebagai ladang ibadah," ucapnya.
Suwondo berpesan kepada seluruh personel untuk tetap menjaga sinergitas dan netralitas serta tetap menjaga kesehatan.
"Tingkatkan koordinasi dengan aparat keamanan lainnya, penyelenggara pemilu dan pemangku kepentingan dalam menyelesaikan permasalahan selama Pemilu 2024," tuturnya.
Logistik Pemilu
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara telah mendistribusikan logistik Pemilu 2024 hingga ke tempat pemungutan suara (TPS) di daerah itu.
"Alhamdulillah logistik sudah didistribusi dari gudang kecamatan oleh PPS (panitia pemungutan suara) untuk dikirim ke masing-masing TPS," kata Plt Ketua KPU Jakarta Utara Abie Maharullah Madugiri di Jakarta, Selasa.
Total pemilih di Jakarta Utara mencapai 1.345.136 orang dengan 4.853 TPS. Sementara untuk surat suara cadangan sudah disiapkan sebanyak dua persen dari daftar pemilih tetap (DPT) yang ada.
"Surat suara cadangan ini juga sudah kami distribusikan ke TPS," kata dia.
Sementara itu, Camat Pademangan, Didit Mulyadi mengatakan pihaknya telah mendistribusikan logistik hingga ke tingkat RW.
Ia mengatakan ada 462 TPS di 35 RW Kecamatan Pademangan.
"Alhamdulillah selama ini tidak ada kendala dan tiga pilar semua bergerak," kata dia.
Sebelumnya, KPU Jakarta Utara memusnahkan ratusan lembar surat suara rusak pada Pemilu 2024.
"Kami musnahkan surat suara rusak akibat robek, salah cetak, tertumpah tinta dan lainnya," kata Abie.
Ia merinci surat suara yang dimusnahkan dengan cara dibakar itu total ada 381 lembar yang terdiri dari 25 lembar surat suara pemilu presiden dan wakil presiden, pemilu legislatif DPR RI Dapil tiga sebanyak 171 lembar.
Kemudian, 40 lembar surat suara DPRD Provinsi Dapil dua dan 145 lembar surat suara DPRD DKI Jakarta Dapil tiga.
Menurut dia, jenis kerusakan surat suara bervariatif ada yang salah cetak dari perusahaan pembuat, tintanya luber, robek dan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika