REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Toyota Motor Corp mengatakan pada Selasa presiden dan chairman Daihatsu Motor akan mengundurkan diri hampir setahun setelah skandal uji keselamatan tabrakan terbuka ke masyarakat.
Kepergian dua orang berpengaruh di Daihatsu merupakan salah satu perubahan paling drastis yang dilakukan Daihatsu sejauh ini, seiring upaya Toyota mengembalikan merek tersebut sebagai salah satu pembuat mobil kompak paling ikonik di Jepang.
Toyota menghadapi potensi hantaman berat terhadap reputasinya akibat tidak diakuinya sertifikasi keselamatan di Daihatsu, masalah tata kelola di perusahaan pembuat truk Hino Motors (7205.T), dan masalah produk mobil diesel di afiliasi Toyota Industries.
Skandal di ketiga perusahaan tersebut memicu permintaan maaf yang jarang terjadi dari Pimpinan Toyota Akio Toyoda bulan lalu.