REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur (Jaktim) menyebutkan di daerah itu terdapat 41 tempat pemungutan suara (TPS) Khusus pada Pemilu 2024 sehingga akan dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan TNI. "Di Jakarta Timur terdapat 41 TPS khusus, 33 TPS khusus di antaranya berada di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan)," kata Ketua KPU Jaktim Tedi Kurnia, saat menghadiri peninjauan kesiapan TPS di Lapas Kelas I Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (13/2/2024).
Sementara, sisanya berada di Pondok Bambu, Apartemen Bassura, Jatinegara dan Apartemen Sedayu, Cakung. TPS khusus ini untuk memfasilitasi pemilih yang tidak bisa memilih di tempat tinggal atau domisili saat hari pemungutan suara karena kondisi tertentu dan terkonsentrasi di suatu tempat, seperti di panti sosial, warga dari luar Jakarta yang tinggal dan bekerja di Jakarta dan warga binaan di lapas dan rutan.
KPU pun telah berkoordinasi dengan Polres Metro Jaktim dan Kodim 0505/JT untuk membantu pengamanan di TPS Khusus. Untuk pendistribusian logistik ke seluruh TPS, kata dia, ditargetkan rampung pada Selasa malam ini sekitar pukul 23.59 WIB.
"Alhamdulillah, sudah lancar karena pengamanan sudah sangat luar biasa baik dari Dandim dan Kapolres termasuk dari perangkat Pemkot Jaktim sangat membantu kami sehingga kami ketika pendistribusian itu tidak kendala apa pun," kata Tedi.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan pihaknya akan menerapkan pengamanan tersendiri bagi TPS Khusus. "Bagi di setiap TPS Khusus, nantinya satu TPS dijaga dua personel anggota Polri," ujarnya.
Sementara, jumlah personel Polres Jaktim yang dikerahkan 2.400 orang dibantu dari personel TNI sebanyak 600 personel untuk pengamanan selama pemilu di Jakarta Timur.
"Pengamanan itu dilakukan secara keseluruhan di 8.812 TPS di Jakarta Timur. Petugas juga melakukan patroli untuk menjaga keamanan di Jaktim," kata Nicolas.
Sementara itu, Dandim 0505/JT Letkol Arm Suyikno mengatakan pihaknya mengerahkan enam satuan setingkat kompi (SSK) untuk membantu pengamanan Pemilu 2024 di Jakarta Timur.
"Total personel Kodim yang diterjunkan sebanyak enam SSK yang kita sebar di seluruh wilayah, termasuk satu kompi BKO (bawah kendali operasi) ke Polres, untuk mengamankan wilayah Jakarta Timur," kata dia. Satu SSK terdiri atas 100 personel anggota TNI.
"Kami hadir di lapas dalam rangka pengecekan kesiapan pemilu. Kita berkolaborasi dan bersinergi untuk mengamankan pelaksanaannya sehingga kita yakinkan bahwa di Jaktim ini aman dan damai," kata Suyikno.