REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR— Malaysia mengutuk keras serangan besar-besaran Israel terhadap Kota Rafah di Gaza tempat masyarakat awam mendapatkan perlindungan.
Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam keterangan pers dikeluarkan di Putrajaya, Senin (12/4/2024), mengatakan serangan kejam dan tidak berperikemanusian itu akan meningkatkan lagi ketegangan dan malapetaka kemanusiaan serta memperlambat semua usaha menghentikan peperangan dan gencatan senjata yang abadi.
Malaysia menuntut Israel menghentikan serangan tersebut dan mematuhi segala ketentuan undang-undang internasional.
Wisma Putra mengatakan operasi militer yang berniat jahat itu dengan jelas memperlihatkan tujuan rezim zionis untuk menghapus rakyat Palestina dari tanah air mereka sendiri.