Rabu 14 Feb 2024 05:25 WIB

Manchester City Amankan Kemenangan Nyaman di Kandang FC Copenhagen, De Bruyne Bersinar

De Bruyne mencetak dua gol dan menginisiasi dua lainnya dalam kemenangan City 3-1.

Para pemain Manchester City merayakan gol yang dicetak oleh Bernardo Silva (kiri) ke gawang FC Kopenhagen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parken, Rabu (14/2/2024) dini hari WIB.
Foto: Liselotte Sabroe/Ritzau Scanpix via AP
Para pemain Manchester City merayakan gol yang dicetak oleh Bernardo Silva (kiri) ke gawang FC Kopenhagen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parken, Rabu (14/2/2024) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Kevin De Bruyne tampil menawan saat Manchester City mengepak kemenangan 3-1 atas FC Copenhagen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parken, Kopenhagen, Rabu (14/2/2024) dini hari WIB. De Bruyne mencetak satu gol dan memiliki andil dalam dua gol lainnya saat City melanjutkan upayanya untuk mempertahankan gelar Liga Champions.

Hanya kesalahan ceroboh dari kiper Ederson Moraes, yang berujung pada gol penyama kedudukan Copenhagen pada menit ke-34, yang mencegah City untuk unggul lebih jauh pada leg kedua di Manchester tiga pekan mendatang.

Baca Juga

De Bruyne mencetak gol pembuka di Stadion Parken yang dipenuhi penonton saat laga baru berjalan 10 menit. Menerima umpan dari Phil Foden dalam gerakan memotong ke sisi sebelah kotak penalti Copenhagen, De Bruyne kemudian melepaskan tendangan menyilang yang tak bisa dihentikan kiper Kamil Grabara.

Copenhagen, yang tidak bertanding kompetitif dalam dua bulan karena jeda tengah musim Liga Denmark, kalah dalam penguasaan bola pada babak pertama. Pada menit ke-20, tuan rumah hanya mencatatkan 15 penguasaan bola, tetapi masih bisa menyamakan kedudukan di menit ke-34 setelah sapuan bola Ederson dari gawangnya melenceng.

Bola berhasil dicegat oleh Mohamed Elyounoussi, yang tendangannya diblok oleh bek City, Ruben Dias. Bola mengarah ke gelandang Copenhagen, Magnus Mattsson, yang melepaskan tendangan melengkung dari tepi kotak penalti dengan cara yang tak terlupakan untuk menandai debutnya di Copenhagen, sekaligus laga pertamanya di Liga Champions.

City merebut kembali keunggulan pada menit pertama injury time babak pertama. Meskipun serangan yang dibangun tidak terlalu bagus, penyelesaian akhir dari Bernardo Silva sangat mematikan.

De Bruyne menyerbu bola dan menerjang untuk melakukan tekel, yang tanpa sengaja membuat si kulit bundar mengarah ke Bernardo Silva yang juga melakukan cutting di sisi kiri Kamil Grabara. Sang kiper keluar dari sarangnya, hanya untuk memudahkan Silva menyepak bola dengan kaki kirinya dan masuk ke tiang jauh, mirip seperi gol De Bruyne.

Babak kedua menjadi tontonan dominasi City. Copenhagen hanya dipaksa bertahan dan beruntung tak kebobolan gol tambahan. Sampai pada injury time De Bruyne kembali menghadirkan masalah bagi tuan rumah. Ia berlari menyambut umpan Foden di sisi kanan dalam dan mengirimkan bola kembali ke gelandang Inggris itu, yang dengan mudah menaklukkan Kamil Grabara untuk kali ketiga.

Ini merupakan kemenangan ke-11 secara beruntun bagi City di semua kompetisi. Ada jurang yang sangat besar dalam hal kualitas antara juara Inggris dan Eropa dengan tim yang bermain di babak 16 besar Liga Champions untuk kedua kalinya - dan yang pertama sejak 2010-11.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement