REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat serta aparat untuk mengantisipasi serangan fajar jelang pencoblosan pada Rabu (14/2/2024). Ia berharap agar serangan fajar tidak terjadi.
"(Serangan) itu harus diantisipasi, jangan sampai terjadi diingatkan lagi semua," ujar Bey seusai meninjau tempat pemungutan suara (TPS) dan gudang logistik pemilu di Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi, Selasa (13/2/2024) malam.
Ia meminta Bawaslu serta aparat berwenang untuk pro aktif menyikapi dan antisipasi terhadap serangan fajar. Di samping itu, ia memastikan bahwa seluruh TPS di Jabar siap melaksanakan pemungutan suara.
"Kami menanyakan DPT dan juga untuk beberapa hal harus dihindari semisal kecurangan-kecurangan itu, DPT meninggal perlakuannya seperti apa dan dicoret. Kita meminimalisasi adanya kecurangan seperti itu," kata dia.