Rabu 14 Feb 2024 12:57 WIB

BMKG: Waspadai Hujan Lebat Selama Pemilu di Jakarta

Sejak 13-14 Februari terjadi perlambatan dan pertemuan angin di bagian utara Jakarta.

Red: Setyanavidita livicansera
Tempat Pemugutan Suara (TPS) di Pengangsaan Dua Kelapa Gading Jakarta Utara rusak akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Selasa (14/2/2024).
Foto: ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi
Tempat Pemugutan Suara (TPS) di Pengangsaan Dua Kelapa Gading Jakarta Utara rusak akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Selasa (14/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan petugas penyelenggara Pemilu 2024 untuk cepat mengantisipasi dampak hujan lebat yang melanda DKI Jakarta dan daerah penyangga, demi keselamatan bersama dan kelancaran pesta demokrasi lima tahunan itu.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Rabu, (14/2/2024) mengatakan, hal demikian itu disampaikan merujuk pada analisa dinamika atmosfer yang meningkat signifikan pada hari ini yang sedang dilangsungkan pemungutan suara. Data analisa BMKG melaporkan sejak 13-14 Februari terjadi perlambatan dan pertemuan angin di bagian utara Jakarta dan beberapa daerah di sekitarnya yang memperkuat potensi pertumbuhan awan hujan.  

Baca Juga

Fenomena tersebut salah satu hal menurutnya membawa dampak curah hujan lebat 170 – 180 mm per hari di DKI Jakarta. Terkhusus Rabu pagi sejak pukul 07.00 WIB hujan melanda Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat dan menimbulkan banjir.

Bahkan ia menyebutkan, kondisi itu berpotensi berlangsung hingga tiga hari ke depan maka, semua yang terlibat mulai dari petugas penyelenggara dan warga pun diminta untuk mengantisipasi nya. Hingga saat ini diketahui setidaknya ada sekitar 50 tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta Utara yang terdampak hujan dan satu TPS yang lainnya di Jakarta Pusat.