Rabu 14 Feb 2024 17:36 WIB

Luncurkan Buku Kedua, Ferdian Agustiana Usung Tema Ini

Selain peluncuran buku, dilakukan juga bedah buku.

Ferdian Agustiana meluncurkan buku keduanya yang berjudul Mastering Recovery Strategy.
Foto: Dok. Web
Ferdian Agustiana meluncurkan buku keduanya yang berjudul Mastering Recovery Strategy.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ferdian Agustiana meluncurkan buku keduanya yang berjudul Mastering Recovery Strategy di Café Tulum Jakarta Selatan pada penghujung bulan januari 2024. Selain peluncuran buku, dilakukan juga bedah buku yang menghadirkan narasumber yaitu Muhammad Suriawan Wakan, Direktur Teknik PT Angkasa Pura Indonesia, Dhiraj Kelly Sawlani, CEO PT Sarana Abadi Raya dan Muhammad Reza Abdullah, CEO PT Royal Indo Expoduta.

Buku ini menggambarkan perbandingan antara proses pemulihan dalam dunia bisnis dengan proses penyembuhan dalam tubuh manusia. Kemudian buku ini menawarkan perspektif baru dan mendalam tentang bagaimana bisnis dapat bangkit dari krisis dan ketika menghadapi disrupsi.

Baca Juga

Ferdian Agustiana mengungkapkan bahwa Mastering Recovery Strategy tidak hanya berfungsi sebagai panduan dalam menghadapi krisis, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi pemimpin bisnis untuk mengambil langkah proaktif dalam membangun ketahanan organisasi.

“Melalui buku ini, saya berharap dapat memberi referensi bagi para pelaku bisnis mengenai strategi dan tools yang efektif untuk menghadapi, mengelola, dan pulih dari berbagai tantangan dan gangguan yang mungkin terjadi dalam dunia bisnis," ujarnya, Rabu (14/2/2024). 

Ia menggali konsep- konsep penting seperti identifikasi krisis,strategi pemulihan yang beragam,dan pentingnya inovasi serta adaptasi dalam merespon situasi yang terus berubah. Menrut Ferdian sama seperti tubuh manusia, bisnis juga memiliki kemampuan untuk tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang pasca krisis.

Direktur Teknik PT Angkasa Pura Indonesia, Muhammad Suriawan Wakan mengungkapkan prinsip dalam buku ini relevan dengan industri penerbangan dan pengelolaan bandara, terutama dalam menghadapi situasi tak terduga. Penerapan prinsip Mastering Recovery Strategy sangat vital dalam industri penerbangan, yang dikenal dengan dinamikanya yang tinggi dan kebutuhan adaptasi yang cepat.

"Hadirnya buku ini menggugah para pelaku bisnis untuk selalu siap dengan rencana pemulihan yang efektif dan menekankan pentingnya ketahanan serta adaptabilitas sebagai kunci sukses dalam menghadapi situasi yang krisis," katanya.

Managing Director PT Sarana Abadi Raya, Dhiraj Kelly menegaskan pentingnya memiliki strategi pemulihan yang menekankan pada ketahanan dan adaptabilitas dalam merencanakan serta melaksanakan sebuah proyek.

“Mastering Recovery Strategy menawarkan kerangka kerja yang membantu kami tetap tangguh dan adaptif. Apa yang disampaikan oleh buku ini, sejalan dengan apa yang sudah kami terapkan juga ketika wabah pademic Covid-19 mengguncang industri kami," kata Dhiraj.

CEO PT Royalindo Expoduta, Muhammad Reza Abdullah menyoroti bagaimana Mastering Recovery Strategy memberikan wawasan yang tidak hanya teoritis tetapi juga praktis dan dapat diaplikasikan terutama bagi pelaku industri kreatif. Menurutnya dalam industri yang sangat bergantung pada perencanaan dan eksekusi yang sempurna, Mastering Recovery Strategy memberikan panduan yang konkret untuk menghadapi dan mengatasi hambatan.

"Strategi yang disajikan dalam buku ini membantu kami untuk tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang dalam menghadapi ketidakpastian," kata dia.

sumber : X
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement