Kamis 15 Feb 2024 06:07 WIB

Prabowo-Gibran Makin Dekat dengan Kemenangan, Relawan: Terima Kasih Masyarakat

Pasangan Prabowo-Gibran unggul di berbagai hasil hitung cepat.

Sejumlah simpatisan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berselebrasi merayakan unggulnya pasangan tersebut berdasakan hasil perhitungan cepat lembaga survei di kediaman Capres Prabowo Subianto Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024). Berdasarkan quick count atau hitung cepat yang dilakukan Poltracking Indonesia dan Charta Politika pada Rabu pukul 20.15 dengan jumlah total suara sementara yang masuk sebesar 90 persen, Prabowo-Gibran unggul dengan memperoleh 59,22 persen suara disusul Anies-Muhaimin 24,43 persen suara dan Ganjar-Mahfud 16,35 persen suara.
Foto: ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Sejumlah simpatisan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berselebrasi merayakan unggulnya pasangan tersebut berdasakan hasil perhitungan cepat lembaga survei di kediaman Capres Prabowo Subianto Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024). Berdasarkan quick count atau hitung cepat yang dilakukan Poltracking Indonesia dan Charta Politika pada Rabu pukul 20.15 dengan jumlah total suara sementara yang masuk sebesar 90 persen, Prabowo-Gibran unggul dengan memperoleh 59,22 persen suara disusul Anies-Muhaimin 24,43 persen suara dan Ganjar-Mahfud 16,35 persen suara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka semakin dekat dengan kemenangan pada pergelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Paslon yang mengusung tema keberlanjutan ini mengungguli pesaingnya yakni paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Ketua Presidium Relawan Gibran, Twedy Ginting, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia. “Terima kasih ke masyarakat, khususnya anak muda yang telah berbondong-bondong menggunakan hak suara pada Pemilu 2024 ini,” katanya, Rabu (14/2/2024).

Baca Juga

Tak lupa juga ia mengucapkan terima kasih kepada relawan yang terus berjuang untuk kemenangan paslon yang identik dengan warna biru muda ini.

“Terima kasih atas kolaborasi relawan dan partai dalam memenangkan paslon nomor 2. Para relawan yang telah berjuang melakukan konsolidasi sampai tingkat akar rumput dan mengawal proses pemungutan suara yg berjalan demokratis, jujur dan adil,” tambah Twedy yang juga Ketua Umum Relawan Beta Gibran. 

Presidium Relawan Gibran merupakan wadah bersama relawan yang bergerak dan mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres jauh sebelum putusan Mahkamah Konstitusi. Presidium Relawan Gibran terdiri dari Bolone Mase, Beta Gibran, Bala Gibran, Bocahe Gibran Busantara, Kancane Mase, Kami Gibran, Gibranku, Gibran Maju, Gibran Penerus Jokowi dan Balad Gibran. 

Twedy juga mengungkapkan, kemenangan Prabowo-Gibran adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia. 

Keunggulan Prabowo-Gibran saat ini cukup telak. Pasangan ini selalu memperoleh suara lebih dari 55 persen dari lembaga-lembaga survei. 

Seperti hasil dari Lingkaran Survei Indonesia, Prabowo-Gibran meraih 58,15 persen suara, unggul telak dari Anies-Muhaimin yang meraih 25,23 persen dan Ganjar-Mahfud yang meraih 16,62 persen. Total suara yang masuk sementara sebesar 96,35 persen.

Selanjutnya, hasil dari Indikator, Prabowo-Gibran juga unggul telak dengan raihan 57,83 persen suara. Sedangkan Anies-Muhaimin meraih 25,59 persen suara dan Ganjar-Mahfud meraih 16,58 persen suara. Total suara yang masuk 91,13 persen.

Begitupun Litbang Kompas, yang juga menempatkan Prabowo-Gibran di posisi teratas dengan 58,81 persen suara, jauh mengungguli Anies-Muhaimin dengan 25,12 persen suara dan Ganjar-Mahfud dengan 16,7 persen suara. Total suara yang masuk sementara 84,5 persen.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement